Guna membentuk karakter awak kapal selam
yang militan tangguh, tanggon dan trengginas yang dibentuk melalui pola
pelatihan yang aman dan terkendali, TNI AL kini memiliki Submarine
Control Simulator (SCS), yaitu sarana simulator khusus untuk latihan
manuver dan pengendalian kapal selam. Sarana canggih tersebut diresmikan
penggunaannya oleh Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Ade
Supandi, S.E. di komplek Kolatarmatim, Komando Armada RI Kawasan Timur,
Ujung Surabaya, Senin (13/7/2015).
SCS merupakan sarana latihan prajurit kapal selam TNI AL dengan model
simulasi kabin bergerak yang diproduksi oleh Rheinmetal Defence Jerman.
Kabin SCS dapat bergerak dengan kecepatan 10º /dt dan mencapai
kemiringan hingga 45º, dengan tinggi total 4 meter, serta berat 85 ton.
Fungsi lainnya dari SCS sarana pelatihan dan familisasi pengendalian
kapal selam, penyesuaian personil dengan dinamika gerakan kapal selam,
pelatihan prosedur-prosedur, pelatihan keadaan darurat dan integrasi
awak kapal selam. Beberapa negara di dunia yang telah memiliki SCS
canggih seperti ini antara lain Yunani, Jerman, Turki, Korea Selatan,
Italia, Singapura, dan terakhir Indonesia.
Dalam keterangan tertulis dari TNI AL, Kasal Laksamana TNI Ade
Supandi, S.E. optimis dengan dimikinya SCS maka para prajurit TNI AL,
khususnya pengawak kapal selam TNI AL, dapat meningkat dengan pesat
kemampuannya, terasah dan mampu beradaptasi dengan kemajuan teknologi
tinggi yang ada di kapal selam modern.
Prosesi peresmian SCS diawali dengan penandatangan naskah serah
terima dari Dirut PT Pustaka Strategi Legiman Sutrisman kepada
Kepala Dinas Pengadaan (Kadisadal) Laksamana Pertama TNI Prasetya
Nugraha, S.T. dilanjutkan penyerahan dari Kadisadal kepada Asisten
Logistik (Aslog) Kasal Laksamana Muda TNI Ir. Harry Pratomo, kemudian
Aslog Kasal menyerahkan kepada Pangarmatim Laksda TNI Darwanto, S.H.,
M.A.P. selaku user.
Pada saat yang sama Kasal Laksamana TNI Ade Supandi, S.E. juga
meletakkan batu pertama pembangunan Submarine Command and Team Trainer
(SCTT). Submarine Control Simulator (SCS) dan Submarine Command and Team
Trainer (SCTT) merupakan bagian dari Submarine Training Center, yaitu
fasilitas untuk mengasah kemampuan para awak kapal selam. Pembangunan
kedua sarana tersebut dilaksanakan secara bertahap. Total secara
keseluruhan fasilitas Submarine Center terdiri atas Submarine Control
Simulator (SCS), Submarine Command and Team Trainer (SCTT), Machinery
and Propulsion Control Simulator (MPCS), Fire and Damage Control
Simulator (FDCS), dan Submarine Escape Team Trainer (SETT).
“Dari kelima fasilitas Submarine Center tersebut, untuk sementara TNI
AL baru menyelesaikan Submarine Control Simulator (SCS) Fasilitas
lainnya akan dibangun secara bertahap, menyesuaikan dengan anggaran yang
tersedia,” kata Kasal.
Menurut Kasal, dengan dibangunnya komplek Submarine Training Center
dapat mewadahi pelatihan para awak kapal selam yang sedang tidak
melaksanakan operasi pelayaran. Kepada para pengguna SCS khususnya
prajurit pengawak kapal selam, Kasal menekankan sarana SCS ini yang
merupakan komitmen TNI Angkatan Laut untuk meningkatkan kemampuan dan
profesionalisme prajurit kapal selam agar senantiasa terasah dan mampu
beradaptasi dengan kemajuan teknologi.
Setelah upacara selesai Kasal dan rombongan melakukan peninjauan ke
kabin-kabin di mana terdapat sarana dan prasarana pendukung SCS,
dilanjutkan melihat dari dekat demontrasi cara kerja SCS yang
diperagakan oleh 15 personil awak kapal selam. Kelima belas pengawak
sarana ini berasal dari Satuan Kapal Selam Koarmatim yang sebelumnya
telah memperoleh pelatihan dan sertifikasi sebagai pelatih dari
Rheinmetal Defence Jerman. Selama 10 menit berada dalam ruangan SCS,
orang nomor satu di jajaran TNI AL didampingi oleh Pangarmatim Laksamana
Muda TNI Darwanto, S.H., M.A.P, Kadisadal Laksamana Pertama TNI
Prasetya Nugraha, S.T., dan Komandan Satuan Kapal Selam Koarmatim
Kolonel Laut (P) Purwanto.
Turut hadir dalam acara tersebut Irjenal, para Asisten Kasal,
Pangkotama TNI AL , Kasarmatim, Kasarmabar, Danguspurlatim,
Danguskamlatim, Para Kasatker di lingkungan Koarmatim serta para
Komandan KRI Koarmatim.
Detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar