Pesawat hercules milik TNI Angkatan Udara jatuh di Jalan Jamin
Ginting KM 10, Padang Bulan, Kota Medan, Sumatera Utara pada Selasa
siang (30/6). Pesawat tersebut berangkat dari Landasan Udara Suwondo dan
berencana menuju dua landasan udara di Pulau Sumatera sebelum menuju
Lanud Supadio di Pontianak.
Berdasarkan surat perintah terbang bernomor SPT/1171/VI/2015 yang
diterima CNN Indonesia, pesawat bertipe C-130 dan bernomor A-1310
tersebut melakukan perjalanan terbang dari Lanud Suwondo menuju Lanud
Tanjung Pinang dan Lanud Ranai yang keduanya terletak di Provinsi
Kepulauan Riau. Sayangnya, sebelum tiba di Lanud Tanjung Pinang, pesawat
tersebut jatuh.
Pengamat penerbangan Gerry Soejatman mengatakan terlalu dini untuk
mengetahui sebab musabab jatuhnya pesawat TNI AU tersebut yang
belakangan diketahui menimbulkan korban jiwa 113. Namun, jika melihat
kesaksian dari saksi mata di lokasi kejadian, kemungkinan paling awal
menurut Gerry adalah gagalnya mesin berfungsi di salah satu sayap.
“Masih terlalu dini memang. Meledak di udara, itu belum bisa
dipastikan. Tapi kemunginan awal salah satu mesin di salah satu sayap
tidak berfungsi,” kata Gerry saat berbincang dengan CNN Indonesia,
Selasa (30/6).
Lebih jauh, Hercules yang memiliki empat mesin, masing-masing dua di
kedua sayapnya kemungkinan dua mesin mati sekaligus di satu sayap,
sehingga pesawat kehilangan daya angkat. Kemungkinan itu bisa terjadi
jika melihat posisi ekor pesawat yang telah hancur dalam posisi
terbalik.
“Jika dua mesin mati di satu sayap, itu hilang daya angkat dan bisa
saja terbalik, karena hanya ada dorongan dari salah satu sayap, dan
mungkin gagal ditangani.”
jadwal pesawat terbang sudah dimulai kemarin, dan seharusnya berakhir
pada awal Juli mendatang. Pada Senin, pesawat berangkat dari Lanud
Abdurahman Saleh, Malang, menuju Lanud Adisucipto Semarang sekitar pukul
09.00 WIB, sebelum akhirnya terbang ke Lanud Halim Perdanakusumah.
Hari kedua, hari ini, pesawat berangkat dari Lanud Halim untuk menuju
Lanud Roesmin Nurjadin di Pekanbaru, lalu berlanjut ke Lanud Dumai,
sebelum tiba di Lanud Suwondo dan mengalami kecelakaan saat menuju Lanud
Tanjung Pinang.
Hari ketiga, Rabu (1/7), pesawat hercules tersebut seharusnya kembali
menyusuri jalur yang hari sebelumnya mereka lalui tapi bedanya
dilakukan mundur dimulai di Lanud Pontianak dan diakhiri di Lanud Halim,
sedangkan hari terakhir pesawat seharusnya berangkat dari Halim menuju
Adisucipto dan menyelesaikan misi dengan tiba di Abdurahman Saleh.
CNN Indonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar