Kapal Cepar Rudal (KCR-60), KRI Tombak-629
segera memperkuat Alat Utama Sisten Senjata (Alutsista) TNI AL, setelah
melakukan tahap tes uji berlayar dalam acara Commodore Inspection di
perairan Alur Pelayaran Barat Surabaya (APBS), Jum’at (15/08/2014).
Commodore Inspection dilaksanakan oleh Kepala Staf Koarmatim Laksamana
Pertama TNI Aan Kurnia, dihadiri tim dari Mabesal , termasuk Komandan
Satgas KCR 60M Kolonel Laut (P) Rony Saleh.
KRI Tombak-629 melaksanakan Sea Trial di perairan APBS selama Kurang
lebih tiga jam, bertolak dari Dermaga Divisi Kapal Perang PT PAL
Surabaya pada pukul 09.00 WIB dan kembali pada pukul 11.30 WIB.
Sedikitnya ada sepuluh rangkaian tes yang dilakuakan KRI Tombak dalam
Commodore Inspection antara lain Result Of Compass Adjusment, Result Sea
Trial (Hull Part), Vibration Measurement, Anchor System, Steering Gear,
Official Sea Trial (Machinery Part), Block Out System dan Function Test
Of Sea Trial (EXT. Tactical Communication).
Serangkaian tes kemampuan KRI Tombak disaksikan langsung oleh
Kasarmatim beserta rombongan didampingi tim dari PT PAL. Dalam uji
kecepatan di perairan Selat Madura KRI Tombak mampu melaju dengan
kecepatan hingga mencapai 30 knot.
“Uji berlayar Commodore Inspection merupakan rangkaian tes kemampuan
tahap akhir yang harus dilaksanakan sebelum kapal diserahkan kepada
Kementrian Pertahanan dalam hal ini TNI AL sebagai pengguna”, kata
Kasarmatim. Hasil tes (Sea Trial) akan dibahas dalam forum bersama TNI
AL dan PT PAL.
KRI Tombak diawaki 55 personel, yang saat ini masih dalam tahap
pelatihan di bawah pembinaan Satgas Dalam Negeri Proyek Pengadaan KCR
60M yang dipimpin oleh Kolonel Laut (P) Rony Saleh. “Para awak kapal
telah mendapat pembekalan teknis selama kurang lebih dua bulan di Kolat
Koarmatim”, kata Dansatgas KCR 60M.
Komandan KRI Tombak menyampaikan kepada Kasarmatim bahwa, kapal yang
dikomandaninya memilki sistem tombol alarm otomatis dengan nada berbeda
untuk peran operatif, darurat dan peran khusus. “KRI Tombak juga
dilengkapi empat kamera Closed Circuit Television (CCTV) yang terpasang
di haluan, buritan, kamar mesian dan Mesin Pendorong Pokok (MPK) yang
terpantau oleh monitor di Anjungan”, kata Komandan KRI Tombak.
Spesifikasi teknis KRI Tombak-629 :
Jenis Kapal : Kapal Cepat Rudal 60M
Mesin Pendorong : 2×2880 kW (MTU 16V400M73L)
Peletakan Lunas : 18 April 2013
Peluncuran : 28 Mei 2014
Ukuran Utama : Panjang 60,00 M
Lebar : 8,10 M
Tinggi geladak atas (H) : 4,85 M
Sarat air (T) : 2,60 M
Kecepatan ekonomis : 15 Knots
Kecepatan jelajah : 20 Knots
Kecepatan maksimum : 28 knots
Jumlah ABK : 55 Orang
Tonase kotor (GT) : 378,09
Tonase bersih (NT) : 197,82.
Mesin Pendorong : 2×2880 kW (MTU 16V400M73L)
Peletakan Lunas : 18 April 2013
Peluncuran : 28 Mei 2014
Ukuran Utama : Panjang 60,00 M
Lebar : 8,10 M
Tinggi geladak atas (H) : 4,85 M
Sarat air (T) : 2,60 M
Kecepatan ekonomis : 15 Knots
Kecepatan jelajah : 20 Knots
Kecepatan maksimum : 28 knots
Jumlah ABK : 55 Orang
Tonase kotor (GT) : 378,09
Tonase bersih (NT) : 197,82.
KRI Tombak merupakan KCR 60M generasi kedua yang dibuat oleh PT PAL
Surabaya. Sebelumnya PT PAL telah membuat KCR 60M generasi pertama
dengan nama KRI Sampari-628 yang
diserahterimakan 28 Mei 2014 di Dermaga Divisi Kapal Perang PT PAL
Surabaya. Kapal perang tersebut akan memperkuat Alutsista jajaran Satuan
Kapal Cepat (Satkat) Koarmatim, dengan komandan kapal Letkol Laut (P)
Hreesang Wisanggeni.
(sumber: Dispenarmatim)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar