Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro mengharapkan
helikopter-helikopter Apache milik Angkatan Darat Amerika Serikat yang
ditugaskan di USARPAC (United Stade Army Pacific) dapat berperan serta
pada peringatan Hari Ulang Tahun TNI Oktober mendatang di Surabaya,
serta pada latihan bersama Angkatan Darat kedua negara yang dilaksanakan
setiap tahun bernama Garuda Shield. Commander of USARPAC General
Vincent K Brook menjelaskan, empat helikopter Apache yang berada di
USARPAC siap memeriahkan peringatan Hari Ulang Tahun TNI dan ikut serta
dalam Garuda Shield Tahun 2014.
Hal itu disampaikan dalam pertemuan antara Menteri Pertahanan Purnomo
Yusgiantoro dengan Commander of USARPAC General Vincent K Brooks ,
Selasa (19/8), di Universitas Pertahanan Indonesia sebelum menyaksikan
peresmian Patung Penjaga Perdamaian di kawasan IPSC Sentul Bogor.
Saat ini proses pengadaan helikopter Apache
oleh Pemerintah RI masih terus berjalan. Hal itu juga terkait dengan
proses penyusunan MoU Indonesia dan Amerika Serikat mengenai keamanan
komunikasi dan informasi yang juga sedang berjalan, karena helikopter
Apache memiliki kemampuan mengumpulkan data dan informasi saat berada di
udara. Dengan adanya MoU ini maka kepentingan keamanan informasi kedua
negara dapat terlindungi. MoU saat ini telah berada pada tahap
penyesuaian di para Kepala Staf Angkatan. Menhan berharap MoU ini dapat
diselesaikan secepatnya sehingga pengadaan Helikopter Apache bagi TNI
dapat segera terwujud sebelum Oktober 2014.
Dalam hubungan kerjasama kedua negara di bidang pendidikan, Menhan
menjelaskan bahwa Pemerintah RI berharap dapat terus meningkatkan
kemampuan SDM pertahanan melalui berbagai program kerjasama pendidikan.
UNHAN saat ini sedang menggagas kerjasama dengan George Washington
University (GWU) Amerika Serikat di bidang Pendidikan Diplomasi dan Ilmu
Politik.
Menhan berharap gagasannya mengenai sandwich program yang ditawarkan
kepada GWU dapat disetujui. Sandwich program adalah program dimana
mahasiswa UNHAN yang mengikuti pendidikan tingkat lanjut dapat mengikuti
pendidikan pula di GWU sekitar satu tahun dan gelarnya mendapat
pengakuan dari GWU. (dmc.kemhan.go.id).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar