Pesawat tempur Sukhoi SU-30 menggiring pendaratan pesawat asing Boeing 737 pada Latihan Sriti Gesit di Pangkalan Udara TNI AU Sultan Hasanuddin, Makassar (ANTARA FOTO/Sahrul Manda Tikupadang)
teknik pengeboman yang sangat baikDuta Besar Federasi Rusia untuk Indonesia Mikhail Y. Galuzin mengagumi kemampuan pilot TNI Angkatan Udara saat menerbangkan jet tempur Su-27 dan Su-30 pada demonstrasi HUT ke-70 TNI.
"Saya sangat bangga melihat kehebatan performa dari para pilot saat melakukan teknik pengeboman yang sangat baik dengan jet tempur itu," ujar Mikhail di Jakarta, kemarin.
Galuzin juga terkesan pada tank amfibi BMP-3F dalam acara demonstrasi di Pantai Indah Kiat, Cilegon, Banten, itu.
Pada acara itu TNI unjuk kekuatan tiga matra di Dermaga Indah Kiat dengan mengerahkan pasukan, kendaraan tempur, pesawat tempur dan kapal perang.
Dua pesawat tempur milik TNI Angkatan Udara, Sukhoi 27 dan Sukhoi 30 melakukan pertempuran udara jarak dekat atau "dogfigtht" dalam demonstrasi udara pada Peringatan HUT Ke-70 TNI itu.
Dalam skenario demonstrasi, dua pesawat tempur buatan Rusia itu melakukan pertempuran udara dengan pesawat musuh (pesawat F-16). Para penerbang Sukhoi dapat mengambil alih kendali pertempuran yang akhirnya pesawat musuh berbalik terancam setelah pesawat Sukhoi melakukan manuver "High G Barrel", berputar ke atas dengan gaya G yang besar berpindah cepat ke belakang musuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar