Menteri Desa, Pembangunan Daerah
Tertinggal dan Transmigrasi Marwan Jafar berencana mentransmigrasikan
anggota Tentara Nasional Indonesia ke wilayah perbatasan RI-Malaysia.
Transmigrasi Terpadu atau Kota Terpadu tersebut akan diluncurkan tahun
2015 dan diperuntukan untuk anggota TNI.
Informasi tersebut diungkapkan Marwan Jafar kepada wartawan sebelum
menghadiri sebuah seminar dan lokakarya di Donohudan, Boyolali, Jawa
Tengah, Minggu (30/11/2014).
Jafar menjelaskan, program tersebut akan digulirkan pada Maret atau
April tahun depan. Lokasi yang diprioritaskan adalah di wilayah
Kalimantan Barat dan Timur yang berbatasan langsung dengan Malaysia.
Lebih jauh, Jafar menerangkan bahwa anggota TNI akan diminta untuk
menghuni tempat tersebut demi menggerakkan sektor ekonomi dan juga
menjaga pertahanan.
“Akan kita bentuk transmigrasi terpadu di daerah perbatasan yang akan
dihuni oleh tentara kita yang mampu menggerakan sektor ekonomi dan
menjaga pertahanan kita, dan keberadaannya akan membuat lebih tenang,”
kata Jafar.
Jafar menambahkan, sebagai pilot project, lokasi transmigrasi akan dihuni oleh 4.000 hingga 6.000 kepala keluarga.
“Tentunya kita kerja sama dengan investor untuk membangun tempat
ibadah, pendidikan anaknya, kesehatan anaknya, pokoknya semua bidang
yang berkaitan dengan kebutuhan dasar atau basic needs akan kita penuhi.
Istilahnya, Kota Terpadu kita siapkan,” kata Jafar. (Kompas.com).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar