Skadron Udara 16 akhirnya resmi
dioperasikan di Lapangan Udara (Lanud) TNI AU, Roesmin Nurjadin di
Pekanbaru. Penempatan pesawat F-16 ini untuk memperkuat operasi
pengamanan wilayah udara Indonesia Bagian Barat.
Demikian disampaikan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU), Marsekal TNI
Ida Bagus Putu Dunia, dalam peresmian di Pekanbaru, Rabu (3/12/2014).
Marsekal Bagus Putu Dunia menjelaskan, peletakan Skadron F-16 di Lanud
Roesmin Nurjadin di Pekanbaru karena letaknya yang strategis di wilayah
barat Indonesia.
“Inilah salah satu mengapa kita letakan Skadron F-16 ada di wilayah
Pekanbaru. Karena letaknya yang pada posisi jalur udara yang sangat
strategis untuk bisa mengamankan kedaulatan negara kita,” kata Marsekal
IB Putu Dunia.
Dia menjelaskan, untuk saat ini Skadron F-16 baru memiliki 5 pesawat
F-16 dari yang direncanakan sebanyak 16 pesawat. Pesawat ini merupakan
hibah dari Amerika.
“Hibah pesawat F-16 itu sebanyak 24 unit. Namun saat ini dari jumlah
itu akan kita bagi di Lanud Roesmin Nurjadi 16 unit dan 8 unit di Lanud
Iswahyudi,” kata Marsekal IB Putu Dunia.
Dalam penempatan Skadron F-16 ini, lanjutnya, dikomandoi oleh Letkol
(Penerbanhan) Firman Dwi Cahyo. Secara berangsur, sarana pendukung untuk
Skadron F-16 di Lanud Roesmin Nurjadin akan terus dilengkapi.
“Saat ini baru 5 pesawat F-16 yang baru kita tempatkan di Pekanbaru. Berangsur nantinya akan berjumlah 16 pesawat,” katanya.
Kemampuan pesawat F-16 ini, lanjutnya Marsekal IB Putu Dunia, mampu
melakukan serangan udara ke darat. Selain itu melakukan serangan di
udara serta bisa mengisi bahan bakar di udara.
“Dengan demikian kehadiran Skadron F-16 ini dapat menambah pengamanan
wilayah udara dalam rangka kedaulatan wilayah udara kita khususnya
Indonesia bagian barat,” tutupnya.
(Detik.com).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar