Sebuah helikopter mungil berkelir loreng hijau tampak
lincah terbang di area PT. Dirgantara Indonesia. Inilah dia helikopter
terbaru milik TNI Angkatan Darat, yaitu Eurocopter Fennec.
Menurut catatan ARC, total Kementerian Pertahanan memesan 12 unit
heli ini untuk melengkapi Korps Penerbangan TNI-AD. Konon nantinya heli
ini juga akan menggantikan NBO-105 yang telah lama mengabdi.
Namun menilik dari registrasinya, yaitu HX-3501, bisa diduga heli ini
merupakan varian sipil dari Fennec yaitu Ecureuil. Dan memang dalam
catatan ARC juga telah disebutkan bahwa Indonesia memesan 3 varian
Fennec. Yaitu 6 unit AS-555, 5 unit AS-550 serta 1 unit AS-350.
Selain sebagai pengganti NBO-105, Fennec dan variannya memiliki
sejumlah fungsi. Diantaranya sebagai heli serba guna, heli serang hingga
heli intai. Dan bisa diduga, kedatangan Fennec juga berguna sebagai
mata dan telinga helikopter serang TNI-AD.
Helikopter Fennec sendiri merupakan salah satu helikopter terlaris di dunia. Versi militer dari heli ini mampu dilengkapi dengan Rudal anti tank, Roket hingga Senapan mesin berat. Konon gosipnya, TNI juga memesan pod senapan mesin berat untuk mempersenjatai heli ini buatan FN Herstal Belgia. (ARC.WEB.ID).
Helikopter Fennec sendiri merupakan salah satu helikopter terlaris di dunia. Versi militer dari heli ini mampu dilengkapi dengan Rudal anti tank, Roket hingga Senapan mesin berat. Konon gosipnya, TNI juga memesan pod senapan mesin berat untuk mempersenjatai heli ini buatan FN Herstal Belgia. (ARC.WEB.ID).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar