Kapal perang AS
Lagi-lagi kapal perang milik Amerika Serikat (AS) bersandar di Bali. Kali ini kapal perang AS tipe Dock Landing Ship United States Navy (US Navy) USS Rushmore (LSD 47) berkunjung dan lego jangkar di perairan Nusa Dua dan Pelabuhan Benoa, Bali.
Danlanal Bali Kolonel Laut (P) Bambang Trijanto mengatakan, sedikitnya 80 personel pangkalan TNI AL (Lanal) Bali Lantamal V melaksanakan pengamanan terhadap kapal perang milik US Navy tersebut selama kunjungan di Bali.
Bambang mengimbuhkan, kapal perang US Navy dengan Homeport Naval Base San Diego itu dikomandani CDR T Stephens. Kapal tersebut memiliki spesifikasi panjang 186,4 meter, lebar 21,1 meter, dan bobot sekira 16.325 ton. Kapal ini dilengkapi peralatan canggih, salah satunya persenjataan.
“Kapal itu dilengkapi senjata Meriam 2×25 mm Mk 38 Mod 2, Phalanx CIWS 2×2 20 mm, Rolling Airframe Missile, dan senapan mesin 6×0,50 kaliber M2HB. Mereka tiba di Bali sebenarnya sudah sejak Senin 16 November 2015 pada pukul 09.00 Wita,” terangnya di Denpasar, Rabu (18/11/2015).
Tidak hanya itu, masih ada juga senjata antikapal selam, dua helikopter landing spots, dan dilengkapi dua mesin penggerak pokok dengan kecepatan 20 knots, jumlah ABK dalam kurang lebih 800 orang, terdiri dari 35 officers, 356 enlisted, dan 405 US marines.
Kapal perang milik AS datang ke Bali dalam rangka kunjungan wisata (portvisit). Tidak kurang dari 80 personel Lanal Denpasar dikerahkan untuk melaksanakan pengamanan kunjungan kapal dari US Navy tersebut di Pelabuhan Benoa, Bali.
“Selama empat hari mereka singgah di Bali mulai 16 hingga 20 November 2015. Para awak kapal akan melaksanakan kunjungan ke beberapa tempat wisata di Pulau Bali ini,” katanya.
Selama kapal perang AS tersebut berada di perairan Nusa Dua, Bali, kapal tersebut berada dalam pengamanan TNI AL (Lanal Bali) yang mengerahkan satu KRI yaitu KRI Pulau Raas – 722 dan KRI Pari-849 serta satu combat boat catamaran dan 80 personel Pam Darat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar