Budiman (Foto: Tri Ispranoto/Okezone)
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Budiman, mengatakan tidak ada kesalahan manusia atau human error terkait jatuhnya pesawat MI17 di Malinau, Kalimantan Utara.
Meski masih harus menunggu hasil penyelidikan resmi, namun kesimpulan awal diketahui helikopter jatuh lantaran faktor cuaca.
“Saat itu heli akan landing di puncak ketinggian. Tempat itu dikelilingi pohon-pohon. Saat salah seorang membuka pintu untuk cek clear area, tiba-tiba angin besar berembus dan menyebabkan heli terbanting terkena pohon,” bebernya.
Akibat tabrakan dengan pohon itu, heli oleng dan berputar tak beraturan hingga menyebabkan twist effect. Beberapa orang yang berada di mulut pintu secara reflek loncat keluar, sementara yang tak sempat loncat terbawa jatuh bersama helikopter ke jurang.
“Jadi yang selamat itu adalah yang loncat dari heli,” tukasnya.
Saat masih menjabat Wakil KSAD, di bawah Jenderal TNI Pramono Edi Wibowo, pihaknya sangat mengutamakan pemeliharaan alat utama sistem persenjataan (alutsista).
“Jadi tidak ada human error. Tapi kita tetap akan berdiskusi lagi dengan para ahli,” pungkasnya.
Meski masih harus menunggu hasil penyelidikan resmi, namun kesimpulan awal diketahui helikopter jatuh lantaran faktor cuaca.
“Saat itu heli akan landing di puncak ketinggian. Tempat itu dikelilingi pohon-pohon. Saat salah seorang membuka pintu untuk cek clear area, tiba-tiba angin besar berembus dan menyebabkan heli terbanting terkena pohon,” bebernya.
Akibat tabrakan dengan pohon itu, heli oleng dan berputar tak beraturan hingga menyebabkan twist effect. Beberapa orang yang berada di mulut pintu secara reflek loncat keluar, sementara yang tak sempat loncat terbawa jatuh bersama helikopter ke jurang.
“Jadi yang selamat itu adalah yang loncat dari heli,” tukasnya.
Saat masih menjabat Wakil KSAD, di bawah Jenderal TNI Pramono Edi Wibowo, pihaknya sangat mengutamakan pemeliharaan alat utama sistem persenjataan (alutsista).
“Jadi tidak ada human error. Tapi kita tetap akan berdiskusi lagi dengan para ahli,” pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar