Ilustrasi (Foto: Reuters)
Federal Bureau of Investigation (FBI)
mengungkapkan, Anonymous telah mengakses komputer-komputer Pemerintah
Amerika Serikat (AS) di sejumlah lembaga. Selain itu, kelompok hacker
tersebut dilaporkan juga mencuri informasi sensitif dalam sebuah aksi
yang dimulai hampir satu tahun lalu.
Dilansir Reuters, Sabtu (16/11/2013), dalam sebuah keterangan, FBI mengatakan bahwa para hacker mengeksploitasi cacat dalam software Adobe System untuk meluncurkan pembobolan elektronik yang dimulai pada Desember lalu. Keterangan yang didistribusikan pada Kamis 14 November itu menggambarkan serangan tersebut sebagai masalah besar yang harus ditangani.
Anonymous disebut menyerang Angkatan Darat, Departemen Energi, Departemen Kesehatan dan Layanan Masyarakat, dan sejumlah lembaga AS lainnya. Sementara itu, para penyidik masih mengumpulkan informasi mengenai ruang lingkup kampanye cyber tersebut.
Pihak berwenang yakin bahwa serangan cyber masih berlanjut. Untuk itu, FBI memberitahu administrator sistem apa yang harus dicari agar bisa mengetahui apakah sistem mereka menjadi korban serangan.
Sayangnya, juru bicara FBI menolak menjelaskan lebih rinci soal serangan cyber ini.
okezone.
Dilansir Reuters, Sabtu (16/11/2013), dalam sebuah keterangan, FBI mengatakan bahwa para hacker mengeksploitasi cacat dalam software Adobe System untuk meluncurkan pembobolan elektronik yang dimulai pada Desember lalu. Keterangan yang didistribusikan pada Kamis 14 November itu menggambarkan serangan tersebut sebagai masalah besar yang harus ditangani.
Anonymous disebut menyerang Angkatan Darat, Departemen Energi, Departemen Kesehatan dan Layanan Masyarakat, dan sejumlah lembaga AS lainnya. Sementara itu, para penyidik masih mengumpulkan informasi mengenai ruang lingkup kampanye cyber tersebut.
Pihak berwenang yakin bahwa serangan cyber masih berlanjut. Untuk itu, FBI memberitahu administrator sistem apa yang harus dicari agar bisa mengetahui apakah sistem mereka menjadi korban serangan.
Sayangnya, juru bicara FBI menolak menjelaskan lebih rinci soal serangan cyber ini.
okezone.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar