PT Pindad dilibatkan dalam melengkapi sistem pendingin dan komunikasi.
(Dok. Kantor Athan KBRI Berlin)
Kedua jenis tank ini telah diberangkatkan sejak 31 Juli 2014 lalu,
dengan kapal kargo berbendera Panama, Morning Celesta, dari pelabuhan
Bremenhaven, Jerman.
Rencananya, setibanya di pelabuhan Tanjung Priok, tank-tank ini
akan dipindahkan dari Morning Celesta ke kapal yang lebih kecil untuk
dikirim ke Tanjung Perak Surabaya.
Tank-tank ini segera disiapkan untuk parade militer pada ulang
Tahun TNI 5 Oktober mendatang di Surabaya. Mengejar target parade
militer, durasi pengerjaan tank tersebut dipercepat dari 12 bulan
menjadi delapan bulan, sehingga sejumlah bagian dari tank ini belum usai
dikerjakan.
Atase Pertahanan KBRI Berlin, Kol. (Pnb) Samsul Rizal terus
memonitor produksi dan pengiriman alutsista pesanan Kementrian
Pertahanan tersebut. Dia mengatakan bahwa sistem komunikasi dan sistem
pendingin 24 MBT Leopard akan dikerjakan di Indonesia.
"Pengerjaan tersebut sesuai dengan perjanjian ToT (Transfer of Technology) antara Indonesia dan pihak Rheinmetall," kata dia kepada VIVAnews di Jerman.
Menggandeng Rheinmetall, PT Pindad akan dilibatkan dalam melengkapi
sistem pendingin dan sistem komunikasi tank-tank tahap pertama ini.
Vivanews.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar