F-16C
Fighting Falcon, 4th Fighter Squadron Hill Air Force Base, Utah,
menembakkan AIM-120 Advanced Medium Range Air-to-Air missile
Kejutan penguatan alutsista TNI terus berlangsung dan salah satu yang
cukup menonjol adalah pengadaan rudal udara ke udara jarak pendek,
menengah hingga bom pintar, untuk pesawat tempur TNI AU.
Rudal yang dimaksud adalah AIM-9X untuk jarak pendek, serta AIM-120C
untuk jarak menengah. Dari data yang ARC dapatkan, pengadaan AIM-9X
sebanyak 30 unit aktif dan 20 unit captive senilai Rp 150 miliar. Untuk
rudal jarak menengah, AIM-120C ada 20 unit rudal aktif dan 20 unit rudal
latihan, dengan nilai pembelian Rp 460 miliar.
Kementerian Pertahanan juga hendak membeli 100 unit kit JDAM senilai
Rp 220 miliar. Tidak kalah penting rencana pembelian Pod Lantirn,
Sniper, Flare dan lain sebagainya.
Lantirn
Pods memungkinkan pilot menerbangkan F-16 siang dan malam dalam kondisi
cuaca yang buruk, menyediakan Terrain-Following Radar (TFR),
Forward-Looking Infra-Red (FLIR), target laser illumination, serta
targeting information for the aircraft’s on-board fire control system
Bisa ditebak, semua pengadaan ini terkait pengadaan F-16 hibah dari Amerika Serikat:
Selain untuk TNI-AU, pengadaan yang cetar membahana terjadi untuk
TNI-AD, dengan Helikopter Apache, Blackhawk hingga Chinook yang semuanya
telah dianggarkan.
TNI AD akan membeli 8 helikopter Apache, 17 Blackhawk serta 3 unit
Chinook. Tidak ketinggalan tambahan 80 Tank Marder untuk memperkuat
satuan lapis baja TNI-AD.
Sementara untuk TNI-AL, rencana pengadaan terkait kelanjutan yang
sebelumnya, seperti Kapal PKR, rudal Mica, serta lainnya. Kado akhir
tahun yang manis. (ARC.WEB.ID).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar