Sabtu, 09 November 2013

Ini alasan KPK gandeng Kopassus untuk perangi korupsi

Ini alasan KPK gandeng Kopassus untuk perangi korupsi
Gladi resik HUT TNI ke-68. ©2013 Merdeka.com/imam buhori

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggandeng Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI AD untuk memerangi korupsi. Sejumlah pegawai baru KPK dikirim ke Pusat Pendidikan Kopassus (Pusdikpassus) Kopassus Batujajar Bandung untuk dilatih.

Kenapa KPK menggandeng Kopassus?

"Itu namanya induksi pegawai. Setiap ada Indonesia memanggil dilakukan induksi, kayak training atau pendidikan dasar. Nah ini dilakukan di Batujajar, tahun sebelumnya di Cilandak, sebelumnya lagi di Sukabumi 3 bulan. Kalau sekarang 1,5 bulan tapi di Batujajar," kata juru bicara KPK, Johan Budi SP saat berbincang dengan merdeka.com, Kamis (8/11).

Johan membantah kalau KPK 'dimiliterisasi'. Menurutnya sebagian materi tetap diberikan oleh Pimpinan KPK, jaksa, bahkan polisi. Hanya bagian-bagian tertentu saja melibatkan instruktur dari Kopassus.

"Instruktur nembak, bela diri dan pelatihan samapta-nya saja," jelas Johan.

Kenapa pilih Kopassus? Bukan satuan yang lain, atau Polri?

"Ya tidak apa-apa, dulu juga kejaksaan pernah (dilatih Kopassus) tidak apa-apa," kata dia.

Sebelumnya, Ketua KPK Abraham Samad bertindak selaku Inspektur Upacara pada Pembukaan pendidikan dan latihan Induksi Pegawai baru KPK angkatan Indonesia memanggil VII/2013.

Pendidikan ini diikuti 163 peserta berlangsung dari Rabu 6 November sampai 21 Desember mendatang. Selama pendidikan peserta akan mengikuti serangkaian kegiatan antara lain psikologi lapangan, kepemimpinan, lapangan, team work opstacle (halang rintang), dan problem solving. Mereka juga diajari beberapa materi kemiliteran seperti tarzan cross, PBB, PUDD dan survival.

"Tujuan diadakannya pendidikan dan latihan ini adalah untuk membentuk karakter pegawai baru atau insan KPK yang handal dan tangguh serta sesuai dengan dasar dan norma KPK," kata Abraham Samad .

"Semoga misi KPK untuk mengikis korupsi yang dilakukan para koruptor yang semakin pintar bisa dilaksanakan," lanjut Abraham.

Tampak hadir pada acara tersebut sejumlah pejabat teras Kopassus di antaranya Pamen ahli Golongan 4 Kopassus, Danpusdikpassus dan para Asisten Danjen Kopassus. Sedangkan dari pihak KPK tampak wakil ketua Bambang Widjojanto dan Busyro Muqoddas .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar