Pemerintah Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat menghibahkan
tanah seluas 10 hektare di Bandara Tebelian untuk membangun skadron
serbu TNI. Dua opsi disiapkan untuk lokasi skadron yang akan dibangun.
Hibah tanah kepada TNI ditandai dengan penyerahan dokumen secara
simbolis oleh Bupati Sintang, Jarot Winarno kepada Pangdam XII/TPR,
Mayjen TNI Agung Risdhianto, Kamis (17/3) di Korem 121/ABW.
Menurut Bupati Sintang, kini Pemerintah Kabupaten Sintang juga telah
mengirim surat ke Kementrian Perhubungan untuk koordinasi hibah tanah di
Bandara Tebelian untuk membangun skaadron serbu. Letak pembangunannya
masih belum ditentukan. Namun lokasi sudah dipersiapkan, yakni di sisi
kiri atau sisi kanan ruang tunggu Bandara Tebelian.
Bupati Sintang menambahkan mereka sangat antusias menyambut rencana
pembangunan skadron serbu di Bandara Tebelian. Terlebih dia juga
menargetkan Bandara Tebelian pada Oktober 2016 sudah bisa operasional.
Sementara mengenai kapan skadron serbu dibangun, sepenuhnya menjadi
domain TNI. Pemerintah Kabupaten Sintang hanya menyiapkan tanah.
Pangdam XII/TPR, Mayjen Agung Risdhianto tidak menampik pembangunan
skadron serbu di Bandara Tebelian, merupakan bagian rencana strategis
TNI dalam pertahanan keamanan. Sementara atas hibah tanah seluas 10
hektare, Pangdam mengucapkan terima kasih atas dukungan yang sudah
diberikan.
Pangdam menambahkan tentang kapan skadron dibangun tentu membutuhkan
proses. Perencanaan mesti matang dan diperlukan proses pemilihan jenis
pesawat yang akan ditempatkan di Bandara Tebelian.
Menurut Pangdam, skadron serbu nanti bisa menjadi bantuan tempur bagi
pasukan pengamanan perbatasan yang kini diisi pasukan infantri.
Pangdam XII/TPR bersama Bupati Sintang usai penyerahan dokumen hibah
menyempatkan memantau Bandara Tebelian, berangkat dari Korem 121/ABW
dengan menumpang helikopter. Luas tanah bandara keseluruhannya 100
hektare.
Pontianakpost.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar