Pangdam
XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Fransen G. Siahaan, S.E.,
memimpin Upacara Penutupan Pendidikan Latihan Dasar Militer
(Diklatsarmil) Bela
Negara Lembaga Missi Reclasseering Rebuplik Indonesia (LMR-RI) pada Rabu
18
Pebruari 2015, bertempat di Pantai Holtekamp Koya Timur. Latihan yang
diikuti
146 peserta dari anggota LMR-RI selama 4 (empat) minggu ini bertujuan
untuk membekali dan menyiapkan generasi muda
agar memiliki kesiapan mental maupun fisik, kemampuan akademik serta
mempunyai wawasan kebangsaan dan rasa nasionalisme yang tinggi sebagai
bekal untuk melaksanakan tugas dan fungsi LMR-RI dalam
menjaga keutuhan dan kedaulatan wilayah Negara Kesatuan Republik
Indonesia.
Pangdam XVII/Cenderawasih dalam amanatnya menyampaikan agar apa yang didapat dari hasil latihan dapat dihayati dan
mengimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga generasi muda LMR-RI
dapat memahami dan menyikapi segala bentuk ancaman dan tantangan yang
menghadang dihadapan kita yang dapat mengganggu kepentingan bangsa dan negara.
Jadikan pengalaman yang telah diperoleh selama latihan dasar militer ini
sebagai bekal dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Janganlah cepat puas
terhadap ilmu yang telah didapat selama mengikuti pendidikan dan latihan,
karena ini hanya sebagian dari ilmu dasar yang ada, untuk selanjutnya dikembangkan
oleh masing-masing perorangan. Miliki militansi yang tinggi, sifat pantang
menyerah dalam melaksanakan berbagai kegiatan dan tantangan, tegakkan disiplin,
tata tertip dan hukum yang berlaku serta tingkatkan kualitas diri masing-masing
dengan selalu belajar dan berlatih.
Pada
kesempatan tersebut Ketua LMR-RI Bapak Imam Safei juga menyampaikan anggota
LMR-RI yang telah selesai mengikuti pendidikan dan latihan harus dapat
menghayati dan mengimplementasikan integritas kepribadian yang baik dan dapat
mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan dasar kemiliteran yang telah
dilatihkan, sehingga mereka memiliki kesetiaan untuk berbakti kepada negara,
ketaatan dan kepatuhan kepada atasan, keteguhan, ketabahan dan keberanian dalam
melaksanakan tugas berdasarkan hukum serta perundang-undangan yang berlaku.
Disamping itu mereka juga dituntut memiliki loyalitas dengan mendahulukan tugas
diatas kepentingan pribadi, memiliki pengetahuan hukum dan peraturan
perundang-undangan serta terwujudnya kondisi jasmani yang samapta sehingga
dapat menampilkan wibawa lahiriah sebagai personel LMR-RI. Dari perwakilan keluarga peserta pelatihan
LMR-RI yang hadir dalam upacara penutupan tersebut menyampaikan ucapan
terimakasih kepada seluruh pelatih khususnya Kodam XVII/Cenderawasih yang telah
membekali pengetahuan dan keterampilan, serta mendapatkan ilmu yang sebelumnya
tidak pernah didapat sehingga sekarang mereka lebih matang dalam berfikir,
bersikap dan bertindak.
Turut
hadir pada kegiatan tersebut Ketua MRP, Danlanud Jayapura, Ketua DPRD Kabupaten
Keerom, Kepala Basarnas Provinsi Papua, Danrindam
XVII/Cenderawasih, para Asisten Kasdam
XVII/Cenderawasih, para Kabalak Kodam XVII/Cenderawasih, Kasat Brimob, Kapolres
Kota Jayapura, Dandim 1701/Jayapura.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar