Meski berita pembelian jet tempur keluaran terbaru cukup semarak di
banyak negara, tapi program upgrade jet tempur lawas tak berarti
ditinggalkan. Terbukti dari pengumuman Elbit Systems, vendor elektronik
pertahanan dari Israel yang menyebutkan per 22 Oktober 2014 telah
memperoleh kontrak senilai US$85 juta untuk meng-upgrade armada
jet tempur Northrop F-5 Tiger. Yang menarik, Elbit Systems juga
menyebut kontrak upgrade tersebut berasal dari salah satu negara di
Asia.
Namanya juga Israel yang operasi dan perdagangan militernya serba
tertutup, tidak menginformasikan negara Asia mana yang memesan jasa upgrade F-5 tersebut. Sebagai informasi, hingga kini F-5 Tiger
dalam berbagai varian masih aktif digunakan oleh AU Indonesia,
Malaysia, Singapura, Korea Selatan, Taiwan, dan Thailand. Sebelumnya
Elbit Systems juga sudah punya rekam jejak di Asia, yakni dalam meng-upgrade sistem senjata dan avionik pada F-5 E/F Tiger AU Singapura dan Thailand.
Beberapa negara di Asia pemilik F-5 Tiger diketahui tidak akan
mengambil opsi upgrade dari Elbit Systems. Seperti Indonesia yang tidak
punya hubungan diplomatik, perdagangan, dan kerjasama militer dengan
Israel. Kemudian dengan Malaysia juga diragukan, mengingat Negeri Jiran
ini punya hubungan kurang harmonis dengan zionis Israel. Indonesia
sendiri pernah melakukan upgrade lewat proyek “MACAN” dari Belgia. Dan,
pemerintah Indonesia tak lama lagi berniat menghentikan masa bakti F-5
E/F Tiger yang telah beroperasi tiga dasawarsa lebih.
Elbit Systems mendapatkan proyek upgrade untuk rentang waktu
pengerjaan tiga tahun. Fokus upgrade dilaksanakan pada penyediaan
peralatan elektro optik dan komunikasi. Di luar Asia, Elbit Systems
pernah menangani modernisasi F-5 Tiger AU Brazil, Norwegia, Swiss, dan Amerika Serikat. Solusi yang ditawarkan Elbit Systems mencakup instalasi glass cockpit dan pemasangan HOTAS (hands-on-throttle-and-stick), dan adopsi perangkat penglihatan malam. (HANS)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar