Empat pesawat TNI AU jenis Sukhoi dan
satu heli Super Puma tiba di Bandara Hang Nadim pukul 10.12 WIB, Senin
(27/10) lalu. Kedatangan pesawat tempur yang dipimpin oleh Komandan
Skadron Udara 11 Lanud Hasanuddin, Makassar Letkol Pnb David Y Tamboto
ini dalam rangka mengikuti latihan Pertahanan Udara Nasional (Hanudnas)
Tutuka ke XXXVIII di Batam.
Latihan dilaksanakan selama tiga hari
sejak tanggal 28-30 Oktober dan dibuka oleh Komandan Kodiklat
(Dankodiklat) TNI Mayjen TNI (Mar) I Wayan Mendra (28/10) di
Makohanudnas, Jakarta.
Komandan Skadron Udara 11 Lanud
Hasanuddin, Makassar Letkol Pnb David Y Tamboto menjelaskan patroli
udara dilakukan untuk menjaga keamanan dan kedaulatan wilayah NKRI.
Sedangkan scramble adalah latihan untuk menyergap wahana asing yang
terdeteksi radar masuk dalam wilayah Indonesia.
“Wahana asing yang tidak memiliki izin masuk dalam wilayah, akan disergap. Dan dipaksa mendarat di bandara terdekat,” ungkapnya.
Lebih lanjut Davit menjelaskan, fokus
latihan sengaja di wilayah selatan Batam, yakni mulai dari Pulau Bintan
di Kepulauan Riau hingga Dumai di Provinsi Riau. “Kalau difokuskan di
sebelah utara, akan bertemu dengan wilayah udara Singapura. Kalau ke
sana ruang lingkupnya kecil,” ujarnya.
Dalam pelaksaan Hanudnas Tutuka XXXVIII
itu TNI tidak hanya melibatkan 4 Sukhoi. Ada juga beberapa pesawat dan
kapal perang. Untuk Latihan Hanudnas di wilayah Pekanbaru, TNI AU
melibatkan pesawat jenis F-16. Sedangkan di Dumai ada beberapa KRI yang
melakukan manuver dan latihan. (jpnn)
Latihan Tutuka 2014 dilakanakan di
wilayah Barat, Indonesia yaitu dibawah Komando Sektor Pertahanan Udara
Nasional III Medan dengan melibatkan seluruh unsur Hanud yang ada
dibawah jajaran seperti pesawat tempur Sukhoi Skadron 11 Lanud
Hasanuddin yang selama latihan ber-home base di Bandara Hang Nadim Batam
dan pesawat F-16 Fighting Falcon Skadron Udara 3 Lanud Iswajudi, Madiun
ber-home base di Lanud Rusmin Nurjadin, Pekan Baru.
Seperti dijelaskan Pengawas dan
Pengendalian Kolonel Pnb Budi Ramelan bahwa latihan Tutuka 2014
bertujuan untuk menguji dan mengukur tingkat kesiapan operasional
Komando Pertahanan Udara dalam rangka melaksanakan sisten pengamatan,
penangkalan dan penindakan yang handal serta meminimalisir dampak
serangan Udara terhadap berbagai kontijensi yang perlu diantisipasi dan
direspon diwilayah udara nasional. (tni-au.mil.id)
============================================================================================
6 Pesawat Tempur F-16 Tiba Di Lanud Roesmin Nurjadin
Enam pesawat tempur F-16 Fighting Falcon
Skadron Udara 3, Lanud Iswahjudi tiba di Lanud Roesmin Nurjadin,
kemarin. Kedatangan Elang Besi pengawal dirgantara Indonesia ini, dalam
rangka melaksanakan Latihan Pertahanan Udara Nasional Tutuka XXXVIII
tahun 2014.
Keenam pesawat yang terbagi menjadi dua
Flight “Falcon Flight dan Dragon Flight” ini dipimpin langsung oleh
Danskadron Udara 3, Letkol Pnb Firman Dwi Cahyono.
Latihan Pertahanan Udara Nasional Tutuka
XXXVIII ini merupakan latihan puncak Kohanudnas antar satuan di bawah
Komando Sektor Pertahanan Udara Nasional III (Kosekhanudnas III), Medan
dengan melibatkan seluruh unsur Hanud yang ada dibawah wilayah
Kosekhanudnas III. Direncanakan latihan ini akan berlangsung hingga
tanggal satu November mendatang.
Setibanya di Lanud Roesmin Nurjadin ke
enam pesawat F-16 ini langsung menuju ke Shelter Skadron Udara 16 yang
akan dijadikan Posko Unsur TS F-16 selama latihan berlangsung. Selain
pesawat tempur F-16, sejumlah personel penerbang dan para teknisi
beserta peralatan yang dibutuhkan dalam mendukung latihan Pertahanan
Udara Nasional Tutuka XXXVIII juga tiba di Lanud Rsn menggunakan dua
pesawat Herkules TNI AU. (tni-au.mil.id)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar