Tentara Nasional Indonesia (TNI) memastikan pembangunan pangkalan
militer untuk mengamankan Tanjung Datu yang berada di ujung barat laut
pulau Kalimantan itu, pada awal 2015.
Panglima TNI Moeldoko mengungkapkan,
pembangunan pangkalan militer di wilayah yang rawan diserobot negera
lain, sudah dimatangkan. Apalagi belum lama ini, TNI memperingatkan
Malaysia untuk menghentikan pembangunan tiang mercusuar di kawasan itu.
“Pangkalan militer mulai 2015 dibangun,”
katanya usai pengarahan peserta Apel Komandan Satuan (Dansat) TNI AD
se-Indonesia di Markas Batalyon Infanteri 413/Bremoro Desa Palur,
Kecamatan Mojolaban, Sukoharjo, Rabu (3/9).
Menurut Moeldoko, pembangunan pangkalan
militer untuk mengamankan wilayah perbatasan laut dan darat di
Kalimantan Barat itu. Pembangunan realistis dilakukan, karena pada 2015
TNI diberikan porsi oleh APBN yakni Rp 95 triliun. Karena anggaran itu,
tidak hanya untuk penambahan alutsista (alat utama sistem senjata) dan
pembangunan sumber daya manusia (SDM).
“Ya demi pertahanan Indonesia yang lebih kuat. Kami tak ingin Tanjung Datu bergejolak diserobot negara lain,” papar dia.
Lebih lanjut lulusan terbaik Akabri 1981
itu menjelaskan, untuk pertahanan laut dan darat di area Tanjung Datu,
akan ditempatkan batalyon di kawasan tersebut. Tak hanya rawan sengketa,
karena di Tanjung Datu selama ini tidak ada gelar pasukan militer.
Pihkanya pun berharap, nantinya setelah pembangunan pangkalan militer
selesai dan ditempatkan pasukan, tidak lagi bergejolak.
“Dengan pasukan itu akan menjadi penyangga pertahanan di perbatasan. Soalnya ini masalah serius,” akunya.
Dia menambahkan, pembangunan pangkalan
militer di Tanjung Datu, juga karena pertimbangan sengketa Laut Tiongkok
Selatan. Di mana laut tepi bagian dari Samudera Pasifik yang berbatasan
dengan negara-negara, termasuk Indonesia itu, saat bergejolak akan
berdampak. Karena sebagian, berbatasan dengan kawasan Natuna. Apalagi
Mabes TNI sudah mematangkan pembuatan pangkalan dengan Kementerian
Pertahanan.
“Karena kondisi di Laut Tiongkok Selatan
saat memanas, bisa memunculkan kondisi tidak stabil. Maka itu pangkalan
miiter segera dibangun,” jelasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar