Minggu, 22 September 2013
1000 bendera di HUT Yogyakarta
Yogyakarta (ANTARA News) - Warga Kelurahan Mantrijeron memilih cara yang unik untuk ikut memeriahkan peringatan hari ulang tahun Kota Yogyakarta dengan mengibarkan 1.000 bendera Merah Putih, sekaligus untuk membangkitkan semangat nasionalisme warga Yogyakarta.
"1.000 bendera Merah Putih ini dikibarkan mulai hari ini selama tiga pekan ke depan di sepanjang Jalan Mangkuyudan," kata Ketua Panitia Peringatan Hari Ulang Tahun ke-257 Kota Yogyakarta Kelurahan Mantrijeron S Purnama di Yogyakarta, Sabtu.
Menurut dia, bendera Merah Putih sebagai identitas bangsa Indonesia adalah lambang dari jiwa nasionalisme masyarakatnya, tidak terkecuali warga Kelurahan Mantrijeron.
"Usia Kota Yogyakarta memang lebih tua dari Indonesia. Namun, karena Yogyakarta telah memilih bersatu dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia, maka jiwa dan semangat nasionalisme itu harus terus dipupuk dan dikembangkan," katanya.
Namun demikian, lanjut dia, keistimewaan DIY yang dimiliki oleh masyarakatnya juga tidak boleh luntur. Ulang tahun Kota Yogyakarta diperingati setiap 7 Oktober.
Warga Kelurahan Mantrijeron meminjam 1.000 bendera tersebut dari para seniman karena sebelumnya juga pernah dilakukan kegiatan serupa di Pantai Depok Bantul pada saat peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.
Pemilihan Jalan Mangkuyudan sebagai "panggung" untuk pengibaran bendera Merah Putih disebabkan ruas jalan tersebut merupakan ruas jalan utama di wilayah Mantrijeron.
"Diharapkan, pemasangan 1.000 bendera di jalan yang menjadi poros utama Kelurahan Mantrijeron ini akan menjadi daya tarik sendiri bagi masyarakat dan wisatawan yang singgah di wilayah ini," katanya.
Di wilayah tersebut, juga terdapat sejumlah hotel dan penginapan yang kerap disinggahi wisatawan asing. "Kami harapkan, wisatawan yang datang juga dapat mengetahui bahwa sedang ada kegiatan yang berlangsung di Yogyakarta," katanya.
Selain pengibaran bendera, Kelurahan Mantrijeron juga akan menggelar sejumlah kegiatan lain seperti malam kesenian yang menampilkan tarian, macapat, keroncong hingga lawak.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar