Cinta Bela Negara Untuk Indonesia
Semangat Sampai Mati, NKRI Harga Mati...
Minggu, 22 Mei 2016
TNI AD Juara Umum Lomba Tembak Angkatan Darat di Australia
TNI AD kembali menorehkan prestasi
gemilang di pentas internasional dengan menjadi Juara Umum Lomba Tembak
bergengsi antar Angkatan Darat dari 20 negara yang diselenggarakan oleh
Royal Australian Army, dengan event Australian Army of Skill Arms at
Meeting (AASAM) selama 16 hari dari tanggal 3 sampai 19 Mei 2016, di
Puckapunyal Military Range, Victoria, Australia.
Pangkostrad Letjen TNI Edy Rahmayadi Dalam penutupan lomba dan penyerahan medali AASAM, Pangkostrad Letjen
TNI Edy Rahmayadi turut hadir dalam acara ini serta menyerahkan Medali
dan Trophy kejuaraan kepada para peserta AASAM 2016 yang berhasil meraih
prestasi serta memberikan apresiasi kepada para prajurit TNI AD yang
telah berhasil mempertahankan gelar juara umum. Pangkostrad juga
menekankan kepada Tim Lomba AASAM TNI AD agar lebih meningkatkan
kemampuannya dan tidak lengah, karena pada AASAM 2017 akan lebih banyak
negara yang akan berpartisipasi dan diperkirakan 35 negara akan ikut
lomba AASAM 2017.
Kepala Bidang Penerangan Umum Puspen TNI Kolonel Czi Berlin G.
S.Sos., M.M. di Mabes TNI Cilangkap, (20/05/2016) mengatakan TNI AD
keluar sebagai Juara Umum AASAM tahun 2016 setelah meraih 23 medali emas
dari 50 medali emas di berbagai materi lomba tembak yang diperebutkan.
Sebagai runner up adalah kontingen dari Angkatan Darat Tiongkok dengan perolehan 9 emas disusul peringkat ketiga yaitu kontingen dari Angkatan Darat Jepang yang memperoleh 4 medali emas.
“AASAM 2016 diiikuti 20 negara maupun gabungan negara seperti
Kontingen ANZAC (Autralia New Zealand Army Corps). Negara-negara yang
ikut berpartisipasi pada lomba tembak internasional tahunan ini antara
lain : Amerika Serikat, Perancis, Kanada, United Kingdom, Australia,
Tiongkok, Jepang, Uni Emirat Arab, PNG, Malaysia, Singapura, Korea
Selatan, dan Indonesia,” ujar Kabidpenum.
Kontingen TNI AD pada AASAM 2016 berjumlah 19 orang dipimpin Mayor
Inf Syafruddin (Akmil 2000) yang sehari-hari menjabat Kasiops Sops
Divisi 1 Kostrad. Sedangkan sebagai Komandan AASAM 2016 adalah Letkol
Angus Bell selaku Perwira Menengah dari Angkatan Darat Australia.
“Selama berpartisipasi pada Lomba Tembak AASAM, TNI AD senantiasa
menjadi juara umum sejak pertandingan di Puckapunyal 2008, dengan
menggunakan senjata jenis SS-2 V4 buatan PT Pindad yang merupakan
senjata organik pasukan Kostrad,” ujar Kolonel Czi Berlin.
AASAM dimulai tahun 1984 di Singleton Pusat Pendidikan Infanteri
Angkatan Darat Australia. Beberapa materi lomba yang diperlombakan
meliputi Senapan, Senapan Otomatis (SO), Pistol dan Sniper. Indonesia
dalam hal ini TNI AD baru mengikuti AASAM pada tahun 1996/1997. Dalam
sejarah AASAM, TNI AD sejak tahun 2008 hingga 2016 selalu menempati
peringkat teratas dan sebagai pemenang lomba dengan predikat sebagai
juara umum.
keberhasilan TNI AD dalam menjuarai Lomba Tembak AASAM menunjukkan
profesionalisme prajurit-prajurit TNI tidak kalah dengan
prajurit-prajurit negara lain seperti United States Marines Corps
(USMC), US Army, Anzac, maupun UK, Perancis, Tiongkok dan Australia
sendiri. Dan yang lebih membanggakan lagi bahwa senapan yang digunakan
untuk menembak di AASAM adalah jenis SS-2 V4 buatan PT Pindad, salah
satu industri strategis dalam negeri kebanggaan anak bangsa Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar