Anggota Tentara Nasional Indonesia yang bertugas di Kabupaten Puncak
Jaya, Papua banyak yang menyambi sebagai guru pada sekolah-sekolah di
daerah setempat. Komandan Yonif (Danyonif) 751 Raider Letkol Inf Luqman
Arief, di Sentani, Rabu (12/6) mengakui hal ini.
Menurut dia, selain bertugas untuk mengamankan wilayah Kabupaten Puncak
Jaya, anggotanya juga tergerak untuk memberikan pengetahuan kepada warga
setempat khususnya yang masih anak-anak atau usia sekolah. "Memang
bukan protab kami memberikan pendidikan, tetapi melihat terkadang masih
ada daerah yang kekurangan tenaga pendidik, maka tidak ada salahnya
anggota kami membantu," ujarnya.
Danyonif menjelaskan biasanya anggotanya yang menjadi guru, memiliki
masa tugas selama 6-8 bulan. Dan itu pun tidak mengajar setiap hari,
tetapi seminggu hanya 2-3 kali bertemu dengan murid-murid.
Disinggung mengenai adanya wacana pembangunan tempat yang bisa dijadikan
tempat belajar, Danyonif mengungkapkan bahwa memang ada wacana
pembangunan seperti sekolah, tetapi itu bukanlah tugas pokok anggotanya.
Untuk itu, saat ini anggotanya hanya memanfaatkan fasilitas yang ada.
Selain tidak menyulitkan warga yang ada, kata dia, hal itu juga tidak
mengganggu tugas pokok anggotanya untuk menjaga kondisi keamanan di
wilayah tersebut tetap kondusif. "Hal yang jelas ditekankan di sini
bahwa anggota diharapkan tidak mengesampingkan tugas pokoknya dalam
menjaga keamanan."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar