Rabu, 06 November 2013

TNI 'Nyambi' Jadi Guru di Puncak Jaya


Anggota Tentara Nasional Indonesia yang bertugas di Kabupaten Puncak Jaya, Papua banyak yang menyambi sebagai guru pada sekolah-sekolah di daerah setempat. Komandan Yonif (Danyonif) 751 Raider Letkol Inf Luqman Arief, di Sentani, Rabu (12/6) mengakui hal ini.
Menurut dia, selain bertugas untuk mengamankan wilayah Kabupaten Puncak Jaya, anggotanya juga tergerak untuk memberikan pengetahuan kepada warga setempat khususnya yang masih anak-anak atau usia sekolah. "Memang bukan protab kami memberikan pendidikan, tetapi melihat terkadang masih ada daerah yang kekurangan tenaga pendidik, maka tidak ada salahnya anggota kami membantu," ujarnya.
Danyonif menjelaskan biasanya anggotanya yang menjadi guru, memiliki masa tugas selama 6-8 bulan. Dan itu pun tidak mengajar setiap hari, tetapi seminggu hanya 2-3 kali bertemu dengan murid-murid.
Disinggung mengenai adanya wacana pembangunan tempat yang bisa dijadikan tempat belajar, Danyonif mengungkapkan bahwa memang ada wacana pembangunan seperti sekolah, tetapi itu bukanlah tugas pokok anggotanya. Untuk itu, saat ini anggotanya hanya memanfaatkan fasilitas yang ada. 
Selain tidak menyulitkan warga yang ada, kata dia, hal itu juga tidak mengganggu tugas pokok anggotanya untuk menjaga kondisi keamanan di wilayah tersebut tetap kondusif. "Hal yang jelas ditekankan di sini bahwa anggota diharapkan tidak mengesampingkan tugas pokoknya dalam menjaga keamanan."
MI. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar