Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) mendapat kapal
perang baru berjenis Patroli Cepat (PC-43). Kapal perang yang diberi
nama KRI Cakalang-852 ini secara simbolis telah diluncurkan ke laut di
sekitar perairan Salira, Banten. Kapal ini merupakan hasil hasil
produksi di dalam negeri, yaitu PT. Caputra Mitra Sejati (CMS) Banten.
Asisten Logistik (Aslog) KSAL, Laksamana Pertama TNI Mulyadi
mengatakan bahwa pembangunan Kapal PC 43 meter ini merupakan tindak
lanjut pengadaan alat utama sistem persenjataan (alutsista) dalam upaya
meningkatkan kekuatan dan kemampuan Angkatan Laut yang mengacu kepada
kebijakan dasar pembangunan TNI AL menuju Minimum Essential Force (MEF).
Kapal perang baru ini TNI AL ini memiliki panjang (Loa) 44,40 meter,
lebar (B.Max) 7,40 meter dan tinggi tengah kapal (Dmld) 3,40 meter.
Kapal dengan bobot 230 ton ini dilengkapi mesin utama 3 x 1800 Hp dengan
putaran mesin 2300 rpm, kecepatan maksimum mencapai 24 knot, kecepatan
jelajah 17 knot dan daya jangkau 1632 Nautical Mile (Mil Laut). Untuk
persenjataan, KRI Cakalang akan dilengkapi dengan senjata kaliber 30
milimeter (mm) buatan Oto Melara, Italia.
Kehadiran KRI Cakalang-852 ini memperkuat kekuatan Kapal Patroli Cepat berukuran 43 meter yang telah dimiliki oleh TNI AL. Hingga saat ini, TNI AL baru memiliki tiga kapal patroli cepat ukuran 43 meter, yaitu KRI Pari-849, KRI Sembilang-850, dan KRI Sidat-851.
KRI Cakalang akan dioperasikan di bawah Komando Armada RI Kawasan Barat (Koarmabar).
Sindo News dan Republika Online
Tidak ada komentar:
Posting Komentar