Kemampuan Panser Anoa terus dikembangkan PT Pindad. Persenjataan Anoa saat ini ialah senapan mesin berat kaliber 12,7 mm dan 7,62 mm, senapan Remote Weapon System berkaliber 7,62mm dan pelontar granat berkaliber 40 mm. Untuk pertahanan, panser Anoa dilengkapi pelontar tabir asap 2×3 66 mm.
Sebagian panser Anoa mulai menggunakan meriam 20 mm dengan tambahan senapan mesin 7,62 mm diatasnya untuk ANOA IFV. Pindad juga berencana membuat varian canon 90mm dari panser Anoa. Belum jelas apakah yang dimaksud panser Badak Canon 90 mm, atau akan membangunnya dari chassis Panser Anoa.
Pindad juga sedang mengembangkan kemampuan amfibi dari panser ini dan baru saja di uji coba di Jatiluhur, Purwakarta, Jawa Barat.
Hingga saat ini panser Anoa sudah diproduksi 300 unit dari tahun 2008 hingga tahun 2014. Pada tahun ini PT Pindad sedang merakit sekitar 40 unit. Panser Anoa ini menggunakan mesin Renault Truk Dxi.7, memiliki berat tempur 15.000 kg, serta bermuatan angkut 12 orang.
Rencananya PBB akan memesan 30 unit Panser Anoa, untuk digunakan pasukan perdamaian PBB.
Source : pr1v4t33r – Defence.pk
Tidak ada komentar:
Posting Komentar