"Saya
punya keyakinan yang penuh bahwa ego sektoral sungguh tidak menguntungkan
justru akan membuahkan kelemahan, tetapi soliditas akan membuahkan sebuah
kekuatan yang luar biasa untuk kepentingan kita semua", demikian dikatakan
Panglima TNI Jenderal TNI Dr. Moeldoko
pada saat Buka Puasa Bersama dengan Pasukan Khusus TNI bertempat di Batalyon
Komando 461 Paskhas Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, Senin (22/6/2015).
Yang didampingi Kasal Laksamana TNI Ade Supandi., S.E., Kasau Marsekal TNI Agus
Supriyatna dan Wakasad Letjen TNI M. Munir.
Selain itu, Jenderal TNI Dr.
Moeldoko mengingatkan kepada para prajurit agar senantiasa membangun
silahturahim sesama prajurit, bangun komunikasi yang sehat, komunikasi dengan
baik yang didalamnya mengandung sebuah keikhlasan, karena bagi prajurit TNI
silahturahmi akan membuahkan soliditas yang baik dan membentuk jiwa korsa
sehingga menjadi kekuatan yang lebih besar.
Panglima TNI di sela-sela acara Buka Puasa
dengan para Pasukan Khusus TNI menyampaikan, bahwa bagi pemimpin prestasi oleh
seorang prajurit selalu menjadikan perhatian dan itu sudah menjadi tugas
seorang pemimpin untuk memperhatikan prestasi agar semua prajurit berbuat
sesuatu yang berprestasi, itu yang harus kita lakukan yang diantaranya setuju
terhadap prajurit yang mempunyai prestasi dan belum menunaikan ibadah haji
untuk diberangkatkan ibadah haji.
Lebih lanjut Jenderal TNI
Dr. Moeldoko menyampaikan, maknai Bulan Suci dengan melakukan konteplasi dan
berpikir apa yang sudah kita lakukan dalam setahun yang lalu dan investasi
setahun yang akan datang, kita sebagai makluk hanya sering mengeluh kepada
Tuhan tetapi kita jarang berterimakasih pada Tuhan, kita sering berdoa meminta
dan meminta kepada Tuhan tetapi kita jarang memberi kepada sesama, itulah
renungan sederhana yang akan menggerakkan bagi kita semuanya dalam menuju
sesuatu yang lebih baik dari waktu ke waktu.
Diakhir arahan Panglima TNI
menyampaikan, melalui pertemuan yang intens baik berolahraga bersama
maupun keagamaan akan memberikan konstribusi atas munculnya kesadaran bersama
untuk saling mengikatkan diri diantara prajurit dengan prajurit, kalau prajurit
tidak punya jiwa korsa maka tinggal menunggu keruntuhannya dan kalau
masing-masing Matra mempunyai ego sektoral yang kuat kita tunggu kelemahannya.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar