Keberadaan
Kontingen Garuda pada misi perdamaian di Lebanon di bawah naungan UNIFIL (United Nations Interim Force in Lebanon) sudah menginjak tahun ke-9, dan selama
itu pula sudah banyak prestasi yang ditorehkan oleh para Prajurit TNI yang
tergabung dalam Kontingen Garuda. Keberadaan Kontingen Garuda juga sangat
diperhitungkan dan disegani selain karena jumlah pasukan terbanyak kedua
setelah Kontingen Italia, Kontingen Garuda juga sangat diterima oleh masyarakat
Lebanon karena keramahtamahannya.
Secara umum dislokasi
Kontingen Garuda tersebar di empat lokasi, yang pertama di Sudirman Camp
Naqoura bagi Satgas Force Headquarter Support Unit (FHQSU), Satgas Indo Force Protection Company (FPC), Satgas Civilian Military Coordination (CIMIC) TNI, Satgas Military Community Outreach Unit (MCOU), dan Satgas
Level 2 Hospital serta sebagian besar staf officer. Yang kedua di Beirut
untuk Satgas Indo Maritime Task Force (MTF), yang ketiga di 7-1
Marjayoun untuk Satgas Military Police Unit (MPU), dan yang terbesar
berada di 9-2 Adchit Al Qusayr yaitu Satgas Batalyon Mekanis TNI (Indobatt).
Bagi Prajurit
Kontingen Garuda khususnya yang bertugas di UNIFIL HQ Naqoura, ada kebanggaan
tersendiri ketika melihat prajurit dari negara lain sangat antusias saat
berkunjung ke Markas Sudirman Camp. Bahkan tidak jarang banyak yang foto bersama
ataupun sekedar melihat dan berbelanja. Sudirman Camp merupakan kompleks tempat
tinggal bagi Prajurit Kontingen Garuda yang bertugas di UNIFIL HQ.
Ada 7 hal yang menarik
dari Markas Sudirman Camp, yaitu: Pertama, Gerbang Bola Dunia. Sebelum
memasuki Sudirman Camp para tamu akan disambut oleh gerbang bola dunia yang menjadi
satu-satunya akses masuk ke Sudirman Camp. Gerbang ini sama seperti gerbang
Camp kontingen lainnya yang ada di Unifil. Yang menarik adalah disebelah kanan
dan kiri gerbang ditambahkan tugu, dimana diatas tugu terdapat miniatur bola
dunia dengan tulisan UNIFIL dan INDONESIA. Kedua, Tugu Sangkur dan Patung
Garuda Wisnu Kencana. Setelah melewati gerbang yang akan ditemui berikutnya
adalah Tugu Sangkur dan Patung Garuda Wisnu Kencana. Kedua bangunan ini
terletak ditengah-tengah kolam yang berisikan ikan Koi pada bundaran Sudirman
Camp. Tugu Sangkur dibangun pada tahun 2012 dengan konsep sebuah sangkur yang
menancap di batu dan di batu tertera sejarah penyebutan "GARUDA" sebagaimana
Kontingen misi perdamaian TNI. Di sebelah tugu sangkur berdiri Patung Garuda
Wisnu Kencana.
Ketiga, Gerbang Pura. Gerbang Pura merupakan pintu masuk
menuju lapangan Sudirman yang biasa digunakan sebagai tempat upacara. Gerbang ini
dibuat seperti bangunan-bangunan pura pada umumnya dan diatas tertulis motto Kontingen
Garuda "MAKE PEACE NOTHING ELSE". Bangunan menjadi salah satu
tempat favorit bagi
prajurit negara lain untuk
berfoto bersama atau punber-selfieria. Keempat, Patung Garuda. Dengan ukuran panjang 8
meter dan tinggi 4 meter Patung
Garuda terlihat gagah dengan background pemandangan Laut Mediterania. Patung inilah yang menjadi
ikon Kontingen Garuda yang selalu menarik perhatian pasukan negara lain untuk foto bersama di bawah Patung Garuda. Tidak hanya
dari kalangan militer, penduduk lokal Lebanon juga sangat tertarik untuk berfoto di Patung Garuda. Kelima,
Panser APC Anoa. Kendaraan tempur yang setia mendampingi Pasukan Garuda yang bertugas di Indo Force
Protection Company (FPC) serta selalu siap digerakkan untuk mendukung pelaksanaan Misi
Perdamaian Pasukan
Garuda, apalagi
kendaraan tempur Anoa merupakan buatan dalam negeri. Penampilannya yang sangar
menjadi daya tarik tersendiri bagi prajurit negara lain untuk berselfie ria diatas Ranpur Anoa.
Keenam, Masjid Sudirman Camp. Bangunan
yang terbuat dari tenda dengan ukuran 35 m x 10 m x 6 m ini berfungsi sebagai masjid yang digunakan
oleh Pasukan
Garuda untuk beribadah khususnya
yang beragama Islam.
Masjid ini merupakan satu-satunya yang berada di
UNIFIL HQ, sehingga tidak saja Pasukan Garuda yang melaksanakan ibadah akan
tetapi prajurit dari negara lain juga
melaksanakan ibadah terlebih lagi pada saat pelaksanaan Shalat Jumat. Masjid Sudirman Camp
ini dapat menampung sampai dengan 200 orang. Ketujuh, Mini Market Sudirman Camp. Untuk keperluan harian, Prajurit
Garuda dapat berbelanja di Mini Market yang berada di Sudirman Camp. Mini Market ini menyediakan berbagai macam barang
untuk memenuhi kebutuhan harian dengan harga terjangkau sehingga Mini Market Sudirman menjadi tempat favorit
untuk berbelanja
tidak hanya bagi Prajurit Garuda tetapi juga prajurit negara lain. Mini Market Sudirman Camp di kelola
oleh masyarakat lokal Lebanon yang sudah mendapatkan lisensi dari UNIFIL.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar