Berbagai kesiapan dilaksanakan prajurit Korps Marinir menjelang peresmian
pembentukan Batalyon Infanteri 10 Marinir Satria Bhumi Yudha (Yonif -10
Mar/SBY) di Setoko, Batam.
Untuk menyukseskan acara peresmian
yang rencananya akan dipimpin langsung Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Dr.
Marsetio pada Senin mendatang (10/11), prajurit Korps Marinir yang didatangkan
dari Jakarta dan personil induk Yonif-10 Marinir/Satria Bhumi Yudha (SBY) yang
baru tiba Selasa (4/11) melaksanakan sejumlah kegiatan penting dan gladi
upacara.
Pada hari ini, Jumat (7/11)
dilaksanakan gladi kotor demonstrasi keterampilan prajurit berupa terjun payung
dan Rubber Duck Operation oleh
prajurit Batalyon Intai Amfibi (Yontaifib) 2 Marinir. Sehari sebelumnya, Kamis
(6/11), para prajurit Yonif-10 Marinir/SBY melaksanakan gladi keterampilan dan
keseragaman dalam berolah senjata dalam sikap Salvo dan gerakan lainnya.
Pada kegiatan lain prajurit Korps Marinir
dari Detasemen Pemeliharaan Pangkalan Marinir (Denhar Lanmar) yang didatangkan
dari markasnya di Jakarta melaksanakan pendirian tiang Billboad/baleho
upacara di markas Yonif 10 Mar/SBY.
Semenjak kedatangannya pada 3
November lalu, personil Denhar Lanmar Jakarta dibawah pimpinan langsung
Komandannya Mayor Marinir Bambang Irawan berpacu dengan waktu untuk membuat dan
memperbaiki baleho dan billboard di lima tempat yang berbeda untuk mendukung
kelancaran dan kesuksesan peresmian pembentukan Yonif-10 Mar/SBY.
Pembentukan Yonif-10 Marinir/SBY
merupakan salah satu langkah pemerintah untuk memperkuat TNI. Pada 17 Oktober
2014 lalu Batalyon yang memiliki semboyan Satria Bhumi Yudha ini telah
diresmikan oleh presiden RI waktu itu Prof. Dr. Susilo Bambang Yudhoyono, di
Akademi Militer Magelang.
Batalyon Infanteri-10 Marinir
merupakan Satuan Marinir setingkat batalyon diperkuat yang dilengkapi dengan
Unit Combat Boat, Sea Raider, Tank Amfibi, dan peralatan canggih
lainnya, sehingga akan mampu menjaga keamanan dan memperkuat pertahanan di
wilayah tersebut.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar