Tepat pukul 04.00 wib pasukan Pengintai Tempur (Taipur) Kostrad
dipimpin Komandan Kompi B Lettu Inf Zulkarnaen Galib menggempur pantai
Banongan yang sudah dikuasai oleh GPK. Pasukan yang berkekuatan 1
Peleton dibagi menjadi 5 unit dengan tugas yang berbeda-beda,
diantaranya 1 unit selam tempur dipimpin Sertu Dedi, 1 unit serbuan
perimeter pantai dipimpin Lettu Inf Sandra, 2 unit pengamanan pantai
dipimpin Lettu Inf Wahyu Dwi dan Lettu Inf Panji, serta 1 unit regu
cadangan.
Dengan kemampuan yang dimiliki pasukan taipur, mereka masuk dengan
senyap dan membunuh para GPK dengan senyap. Di sela baku tembak, pasukan
taipur diberi bantuan tembakan oleh panerbad dikarnakan GPK telah
didukung oleh sebagian masyarakat. Pasukan Taipur dapat menguasai pantai
Banongan, menghacurkan sasaran menara musuh dan membebaskan sandera.
Salah satu kemampuan yang dimiliki oleh prajurit Pengintai tempur
Kostrad adalah menghadapi medan tempur di laut, sehingga untuk
memelihara kemampuan tersebut, Prajurit kompi Taipur Kostrad menggelar
latihan serangan pantai, bertempat di perairan banongan Jawa Timur, Rabu
(29/10/2014).
Latihan ini dipadukan dengan latihan Raid dan Ralasuntai (Rawa, Laut,
Sungai dan Pantai), salah satunya melakukan infiltrasi dan penyerangan
secara senyap melalui laut dengan menggunakan LCR (Perahu Karet).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar