Sebagai bagian dari elemen bangsa, mahasiswa harus berperan aktif memperkokoh
persatuan dan kesatuan di kalangan masyarakat, papar Pangdam IV/Diponegoro
Mayjen TNI Bayu Purwiyono dalam amanatnya yang disampaikan Danrem
071/Wijayakusuma Kolonel Inf Edison, S.E., M.M., pada Pelatihan Bela Negara
bagi Mahasiswa PTN/PTS se-Jateng dan DIY, yang berlangsung di Mako Yonif 407/Pkl
Slawi Tegal, Selasa (21/10).
Lebih
lanjut Pangdam IV/Diponegoro menyampaikan, bahwa dengan menyadari posisinya
yang strategis, keberadaan mahasiswa menjadi sangat penting untuk diberikan
tambahan bekal pengetahuan diluar disiplin ilmu akademisnya. Berupa pemahaman
mendalam mengenai pentingnya wawasan kebangsaan seperti Wawasan Nusantara,
Ketahanan Nasional dan Kesadaran Bela Negara.
"Mahasiswa
perlu memahami konsepsi Wawasan Nusantara dan sistem Pertahanan Negara secara
utuh dan benar agar tumbuh menjadi pribadi yang cinta dan bangga terhadap tanah
air sendiri", terang Pangdam IV/Diponegoro.
"Pemahaman
konsepsi pertahanan negara dalam implementasinya bukan hanya dimiliki TNI
tetapi juga harus dimiliki segenap komponen bangsa dan seluruh rakyat Indonesia
termasuk mahasiswa", lanjutnya.
Pembukaan
Pelatihan Bela Negara bagi para mahasiswa dibuka oleh Danrem 071/Wijayakusuma
Kolonel Inf Edison, S.E., M.M. memawikili Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Bayu
Purwiyono. Pelatihan Bela Negara Kodam IV/Diponegoro diikuti 2.000 Mahasiswa
PTN/PTS se Jawa Tengah dan DIY, dan dilakukan secara serentak selama tiga hari
di seluruh wilayah Kodam IV/Diponegoro, bertempat di seluruh Satpur dan
Satbanpur jajaran Kodam IV/Diponegoro.
Materi
yang disampaikan antara lain Materi Pengetahuan yakni Proxy War, Materi Kampus, Pengetahuan TNI AD dan Binter, Bela
Negara dan Wasbang serta Kepemimpinan. Materi Keterampilan yakni PBB, Menembak,
Out Bound, Alarm Stelling, Caraka
Malam, Jalan Peta, Karya Bakti, Renungan Malam dan Pendadakan.
"Pelatihan
bela negara yang dilaksanakan di Satpur dan Satbanpur dimaksudkan untuk
memberikan gambaran nyata kepada para mahasiswa tentang bagaimana kehidupan
prajurit di satuan-satuan yang sesungguhnya", jelas Pangdam IV/Diponegoro.
Bangun
komitmen yang kuat untuk merealisasikan tugas mulia ini secara proporsional
dalam membentuk pribadi yang militan, tangguh dan kerelaan berkorban demi
bangsa dan negara. Manfaatkan waktu yang ada dengan sebaik-baiknya dalam upaya
menumbuhkan semangat bela negara di kalangan peserta tanpa menimbulkan kesan
indoktrinasi berlebihan, lanjut Pangdam IV/Diponegoro mengakhiri sambutannya.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar