KRI Usman Harun yang sempat ramai dibicarakan ternyata
sudah berada di Indonesia. Kapal yang dibuat di Inggris itu tiba pada 25
September 2014, dan akan mulai aksinya saat perayaan HUT TNI ke-69 di
Surabaya.
Dikutip dari situs TNI AL, Minggu (28/9/2014), kapal Usman Harun
datang bersamaan dengan KRI John Lie. Masing-masing memiliki nomor
lambung: KRI Usman Harun-359 dan KRI John Lie-358.
Acara penyambutan digelar di Dermaga Kolinlamil, Tanjung Priok,
Jakarta Utara, Kamis (25/9) lalu. Para pejabat TNI yang menyambutnya
adalah Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Marsetio,
Panglima Komando Lintas Laut Militer (Pangkolinlamil) Laksda TNI Arie H.
Sembiring, Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal) Laksamana Madya
TNI Didit Herdiawan, M.P.A., M.B.A. serta pejabat teras Mabesal lainnya.
Kedatangan kedua KRI tersebut, disambut dengan tari Jaipongan dari
Jawa Barat dilanjutkan pengalungan bunga oleh Kasal sebagai ucapan
selamat datang kepada Komandan KRI John Lie-358 dan KRI Usman Harun-359
yang telah berhasil menyeberangkan kapal perang dari Inggris. Sebelumnya
KRI Bung Tomo sudah tiba lebih dulu.
KRI Bung Tomo-357, KRI John Lie-358 dan KRI Usman Harun-359 merupakan
Kapal Perang produksi BAE System Maritime Naval Ship Inggris yang
dibeli oleh pemerintah Indonesia. KRI Bung Tomo-357, KRI John Lie-358
dan KRI Usman Harun-359 tiba di Indonesia setelah menempuh perjalanan
mengarungi samudera sejauh 9740 Nautical Mile dengan masing-masing
membawa 87 ABK Perwira, Bintara dan Tamtama serta 5 orang sipil warga
negara asing sebagai teknisi kapal.
KRI Bung Tomo-357, KRI John Lie-358 dan KRI Usman Harun-359 mempunyai
Spesifikasi berat tonase 1,940 ton dengan panjang keseluruhan 95 meter,
lebar 12,8 meter, dengan tenaga penggerak mesin 4 X Man B&W ruston
diesel engine yang dapat menyemburkan tenaga hingga berkecepatan
mencapai 30 knot dengan daya jelajah 9.000 km
Persenjataan yang dimiliki antara lain: Meriam Oto Melara 76 mm, dua
meriam MSI Defence DS 30 B REMSIG 30 mm, Peluncur Triple BAE System
kaliber 324 mm untuk perang atas air, enam belas tabung peluncur peluru
kendali permukaan ke udara VLS MBDA VLS Mica (BAE System), dua tabung
peluru kendali MBDA (Aerospatiale) MM-40 Block II Exoxet. Serta
dilengkapi juga dengan Radamec 2500 yang merupakan perangkat sensor
elektro optic weapon director, dimana alat ini dapat disetting multi
mode auto tracker, yaitu lima sasaran dapat dipantau sekaligus dari
jarak 18.000 meter.
Penamaan kapal Usman Harun pernah jadi perhatian pemerintah
Singapura. Mereka menyesalkan Indonesia memilih nama tersebut, sebab dua
orang itu adalah pelaku pengeboman di gedung MacDonald Singapura.
Indonesia tak mengubah keputusan pemberian nama tersebut karena sudah
menganggap Usman dan Harun sebagai pahlawan.
Rencananya, kapal itu akan diresmikan oleh Presiden SBY berbarengan
dengan perayaan HUT TNI di Dermaga Ujung Surabaya pada 7 Oktober
mendatang. (Detik.com).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar