Rapat kerja Menteri BUMN Dahlan Iskan
dengan Komisi VI DPR hakhirnya menyetujui pemberian dana segar, berupa
penyertaan modal negara (PMN) Rp 1,5 triliun kepada PT PAL Indonesia
(Persero).
Rapat yang berlangsung singkat 20 menit, dimulai pukul 20.00 WIB.
Dana Rp 1,5 triliun ini diberikan dalam bentuk tunai, untuk proyek
pembuatan kapal selam pertama.
Adapun suntikan modal untuk PAL, akan masuk dalam Rancangan Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2015. Kapal selam akan dibuat PAL
di fasilitas miliknya yang berlokasi di Surabaya.
“Komisi VI dapat menyetujui usulan PMN dalam RAPBN 2015 sesuai surat
Menteri BUMN kepada PAL senilai Rp 1,5 triliun dalam bentuk tunai, untuk
pembangunan fasilitas kapal selam, dan penyediaan sumber daya manusia
untuk bangun kapal selam,” kata Ketua Komisi VI DPR, Airlangga Hertarto
dalam rapat di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (16/9/2014).
PAL membutuhkan total dana Rp 2,5 triliun untuk pengembangan kapal
selam ini. Namun untuk tahun depan, dana yang disetujui baru mencapai Rp
1,5 triliun.
Uang ini, rencananya digunakan untuk membangun fasilitas pengembangan
kapal selam, pembelian peralatan produksi, dan lain-lain yang menunjang
pembangunan kapal selam tersebut. (detik.com).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar