Sejumlah alat utama dan sistem senjata TNI yang masih baru akan
dioperasikan oleh TNI dalam Latihan Gabungan (Latgab) yang akan
dilaksanakan di wilayah Asembagus, Situbondo, Jawa Timur pada 1-5 Juni
2004 nanti. Senjata-senjata baru itu antara lain roket dan bom yang
dimilki pesawat tempur Sukhoi SU-27/30, roket FFAR dan kanon 30 mm
Bell-205, meriam 155 KH 179, torpedo kapal perang dan lainnya. Selain
persenjataan baru, juga akan dioperasiakn persenjataan lama yang
dimiliki oleh TNI seperti rudal exocet, panser Saladin, pesawat tempur
F-5, dan lainnya.
Menurut Panglima TNI, Jenderal TNI Dr Moeldoko, tujuan Latgab TNI
selain untuk membina kemampuan TNI agar selalu siap menjaga kedaulatan
NKRI juga untuk mengantisipasi perkembangan kawasan geopolitik dan
maritim kawasan Asia-Pasifik yang selalu bergejolak.
‘’Secara singkat dapat kita katakan bahwa kawasan Asia Pasifik
merupakan sebuah titik temu berbagai kepentingan sejumlah negara yang
tentunya semua kepentingan itu akan berpengaruh terhadap geopolitik dan
geostrategis, serta geoekonomi bagi Indonesia,’’ jelas Jenderal Moeldoko
dalam amanatnya sewaktu memimpin upacara pembukaan Latgab TNI 2014 di
Lanud Halim Perdana Kusuma, Jakarta , Senin (19/5/2014). ‘’Dalam kaitan
semua itu maka Latgab TNI digelar. Dengan tujuan membangun kesatuan
operasional dari semua unsur kekuatan darat, laut dan udara sekaligus
terus membangun interoperability TNI,’’ tambahnya.
Khusus untuk TNI AU, sejumlah alutsista yang akan digelar dalam
Latgab TNI 2014 antara lain 40 pesawat tempur . Terdiri dari 16 C-130,
empat B-737, tiga F-28, empat C-295, dua CN-235, tiga Cassa-212, 8
SU-27/30, 6 F-16, 10 Hawk 100/200, dua F5, 12 T-50, dua EMB-314, dan
11 heli Nas 332/330.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar