Personel TNI AU memantau monitor ketika melakukan proses Pencarian
Pesawat Malaysia Airlines dengan nomor penerbangan MH370 pada foto 12
Maret 2014 (ANTARA FOTO/HO/Pelda Semadi-Dispen Mabes TNI AU/IM)
TNI AU tetap
mengoperasikan pesawat-pesawat terbangnya untuk membantu pencarian MH370
Malaysia Airlines yang hilang sejak 8 Maret.
Pesawat surveillance Boeing B-737-200 dari Skuadron Udara 5 sempat dioperasikan untuk mendukung operasi SAR itu.
Pemerintah Malaysia telah menyatakan penerbangan MH370 rute Kuala Lumpur-Beijing itu berakhir di Samudera Hindia.
"Kami tetap mencari MH370 itu sebagai bentuk solidaritas kepada Malaysia. Pencarian sampai selatan Pulau Jawa, Selat Sunda, sebelah barat Pulau Sumatera, hingga mendekati Kepulauan Andaman," kata Kepala Dinas Penerangan TNI AU, Marsekal Pertama TNI Hadi Tjahjanto, di Yogyakarta, Minggu
TNI AU, katanya, tidak terikat batasan waktu pencarian yang biasa ditetapkan dalam operasi SAR seperti itu.
"Pesawat-pesawat kami tetap patroli di udara, sambil mencari. Semoga kabar pasti MH370 itu segera bisa diperoleh," kata dia.
Pesawat surveillance Boeing B-737-200 dari Skuadron Udara 5 sempat dioperasikan untuk mendukung operasi SAR itu.
Pemerintah Malaysia telah menyatakan penerbangan MH370 rute Kuala Lumpur-Beijing itu berakhir di Samudera Hindia.
"Kami tetap mencari MH370 itu sebagai bentuk solidaritas kepada Malaysia. Pencarian sampai selatan Pulau Jawa, Selat Sunda, sebelah barat Pulau Sumatera, hingga mendekati Kepulauan Andaman," kata Kepala Dinas Penerangan TNI AU, Marsekal Pertama TNI Hadi Tjahjanto, di Yogyakarta, Minggu
TNI AU, katanya, tidak terikat batasan waktu pencarian yang biasa ditetapkan dalam operasi SAR seperti itu.
"Pesawat-pesawat kami tetap patroli di udara, sambil mencari. Semoga kabar pasti MH370 itu segera bisa diperoleh," kata dia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar