TNI kembali menggelar Latihan Satuan Penanggulangan Teror tahun
2013 yang ke VIII bertemakan, "Counter Hijacking at the Sea", di
perairan Batam Kepulauan Riau, Senin (2/12).
Dalam skenario latihan, dilaporkan
bahwa ada kapal milik Indonesia dibajak oleh kelompok teroris di perairan
Batam. Profesionalisme kekuatan Tri Matra (AD, AL, AU) serta didukung manuver
dari pesawat yang melakukan penerjunan di laut maupun di kapal sasaran, Sea Reader
bergerak cepat mendekati sasaran. Kemudian didukung gerakan Helikopter yang
menerjunkan prajurit TNI ke sasaran, akhirnya teroris yang menguasai kapal
dapat dilumpuhkan sekaligus menangkap gembong teroris dalam waktu singkat.
Latihan yang dilaksanakan dua
tahap, yakni tahap pertama di Cilandak dan tahap kedua di Perairan Batam
tersebut, bertujuan untuk mewujudkan kesiapan operasional Satgas Operasi Khusus
TNI yang merupakan gabungan unsur-unsur Sat-81, Denjaka, dan Denbravo'90
beserta unsur pendukungnya dengan sasaran untuk meningkatkan kemampuan unsur Pimpinan
dan Staf, tersusunnya rencana operasi khusus TNI, meningkatnya kemampuan interoperability dan meningkatnya
kesiagaan operasional Pasukan Khusus TNI.
Latihan ini melibatkan sejumlah peralatan antara lain: 1 unit pesawat
Hercules C-130, 2 unit Helly Bell TNI AL, 1 unit Cassa TNI AL, 1 unit KRI LPD,
4 unit Sea Reader, 6 unit Rubber duck, dan 10 unit PK SAR.
Setelah menyaksikan latihan, Panglima TNI secara resmi menutup latihan
Satgultor TNI tahun 2013 dengan Upacara Militer di perairan Batam, tepatnya di
atas geladak KRI Banda Aceh. Menurut Panglima TNI, membaca prediksi
tantangan nasional ke depan, TNI dituntut untuk terus memelihara dan
meningkatkan kesiapsiagaan guna menghadapi berbagai trouble spot yang terjadi di berbagai wilayah Indonesia. Untuk itu
di akhir amanatnya Panglima TNI menyampaikan beberapa penekanan diantaranya
adanya kesatukan visi dan misi Sat-81, Denjaka, dan Denbravo'90, dalam satu
ikatan tugas TNI.
Hadir menyaksikan latihan tersebut
antara lain Kasal Laksamana TNI Dr. Marsetio, Kasau Marsekal TNI I.B. Putu
Dunia dan jajaran, SAF Singapura Brigjen Mark Tan Ming Yiak, Dansesko TNI
Marsdya TNI Ismono W, para Asisten Panglima TNI, Kabais TNI Mayjen TNI Erwin
Sapitri, Dankodiklat TNI Mayjen TNI Chaidier S. Sakti, serta Atase Pertahanan
Negara Tetangga seperti: Atase Kamboja, Singapura, dan Thailand dan Pejabat lainnya.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar