Sabtu, 07 Desember 2013

Masyarakat Gros Morne Beri Apresiasi Kepada Konga XXXII-C/Minustah

Masyarakat Gros Morne Beri Apresiasi Kepada Konga XXXII-C/Minustah
PUSPEN TNI (6/12),- Sesuai perintah dari Minustah (Mission des Nations Unies pour la Stabilisation en Haiti) dengan berdasarkan ETO (Engineering Tasking Order) No 414/MPC/2013, 8 (delapan) personil Satuan Tugas Kompi Zeni (Satgas Kizi) TNI Kontingen Garuda (Konga) XXXII-C/Minustah yang dipimpin Danton Alberzi Lettu Czi. Falix Fardany Surbakti beserta 1 Unit Crane dan 1 Dump Truk berangkat dari Gonaives menuju Gros Morne untuk melakukan kegiatan pemindahan Bulldozer, Kamis (5/12).
Gros Morne adalah nama sebuah kota setingkat Kabupaten jika di Indonesia. Letaknya berada di Propinsi Artibonite yang ditempuh sekitar 6 jam perjalanan darat dari Port au Prince Ibukota Haiti serta 2 jam dari Gonaives, tempat dimana Satgas Kizi TNI berada.
Kehidupan masyarakatnya, sama seperti dengan rata-rata masyarakat Haiti lainnya yang masih kesulitan setelah bencana gempa pada tahun 2010 serta masih harus ditambah dengan letaknya yang cukup jauh dari Ibukota baik Negara maupun Propinsi, sehingga membuat beberapa permasalahan yang ada di masyarakat belum dapat diatasi hingga saat ini. Termasuk yang selama ini cukup mengganggu masyarakat terutama berkaitan dengan mobilisasi akses perhubungan darat, dikarenakan tepat di tengah Jalan di jantung Kota Gros Morne yaitu di Street Solverture, terdapat rongsokan Bulldozer berukuran besar yang telah bertahun-tahun berada tepat di tengah jalan di lingkungan padat penduduk, sehingga menyulitkan saat masyarakat melintasinya.
Kegiatan dilaksanakan dengan terlebih dahulu memotong-motong bagian badan Bulldozer menjadi beberapa bagian sehingga mudah untuk dipindahkan di tempat yang disediakan oleh Pemerintah setempat serta disaksikan oleh masyarakat setempat dan juga dihadiri Mr. Fritz, Deputi Pemerintahan Daerah Gros Morne, setingkat Wakil Bupati setempat.
Setelah pekerjaan selesai dan saat personil akan kembali menuju Camp Garuda Gonaives, Mr. Fritz mengucapkan terima kasih atas nama seluruh masyarakat Gros Morne. "Sekarang kami dengan mudah melintasi jalan ini, tidak perlu untuk menggunakan bahu jalan seperti bertahun-tahun yang selama ini kami lakukan. Terima kasih Minustah, terima kasih Indonesie", kata Mr. Fritz beserta masyarakat yang ada di situ.
TNI. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar