Minggu, 20 Oktober 2013
Hidup Polisi Mewah, Prajurit TNI 'Marah'
Anggota Komisi I DPR A Effendy Choirie mengatakan pola kehidupan mewah yang sering dipertontonkan oleh jajaran kepolisian ikut memberikan kontribusi terhadap kecemburuan sosial yang semakin diperlihatkan oleh prajurit TNI.
“Pola hidup mewah yang dipertontonkan oleh jajaran petinggi kepolisian dari pusat hingga daearah-daerah, menurut saya punya andil yang cukup besar terhadap kecemburuan prajurit TNI,” kata Effendy Choirie, di gedung DPR, Senayan Jakarta Jumat (8/3).
Di tengah-tengah pola hidup bermewah-mewah dari petinggi kepolisian tersebut menurut politisi PKB itu, banyak diantara prajurit TNI yang "nganggur". Itu indikasi bahwa reformasi struktur dan kultur serta postur organisasi TNI belum selesai. "Sementara polisi yang dilepas dari TNI pada tahun 1999 sibuk "bermain" dimana-mana," tegas pria yang akrab disapa Gus Choi itu.
Lebih lanjut dia menyontohkan prilaku Korlantas Polri Irjen Djoko Susilo yang kini jadi pesakitan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). "Meski tidak kelihatan di permukaan, saya yakin prajurit TNI marah," tegas Gus Choi.
Tapi di sisi lain Gus Choi tidak membenarkan perilaku prajurit TNI di OKU yang menyerang Mapolres setempat. Dia menambahkan dalam waktu dekat Komisi I DPR akan berangkat ke Polres OKU untuk meninjau dan mengetahui kondisi di lapangan yang sesungguhnya.
JPNN.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar