Selasa, 04 November 2014

Air Independent Propulsion Fuel Cell: Teknologi Dibalik Kemampuan Endurance Kapal Selam TNI AL

Ada beberapa paramater yang menjadikan suatu kapal selam layak disebut canggih, sebut saja dari teknologi sensor, sonar, dan sistem senjata yang dibawanya. Tapi lain dari itu, kehandalan kapal selam juga ditentukan dari kemampuan endurance (daya tahan) selama waktu operasi penyelaman. Semakin lama kapal selam mampu bertahan di bawah permukaan laut, maka kapal selam tersebut punya poin emas dalam melaksanakan operasi tempur bawah air.
Bila kapal selam bertenaga nuklir punya keunggulan menyelam dalam waktu yang cukup lama hingga berbulan-bulan di bawah permukaan, maka kapal selam diesel listrik punya kemampuan selam yang tidak terlalu lama, hitungannya maksimum 3 sampai 4 minggu kapal selam harus muncul ke permukaan, baik langsung atau menggunakan snorkel. Nah, untuk mencapai endurance waktu selam yang maksimal, kapal selam diesel listrik mengandalkan sokongan tenaga dari AIP (Air Independent Propulsion). Sementara saat kapal selam berlayar di permukaan, tenaga dorongnya dipasok oleh mesin diesel. Inilah teknologi yang digunakan juga pada kapal selam Type 209 TNI AL, KRI Cakra 401, KRI Nanggala 402, dan tiga unit kapal selam Changbogo Class yang akan tiba tahun depan.
Bila Kapal selam nuklir yang menggunakan panas dari peluruhan bahan radioaktif di reaktornya yang akan digunakan untuk menghasilkan steam yang digunakan pada steam turbine dan dikopel ke propelernya sebagai penggerak atau dihubungkan ke generator listrik untuk membangkitkan listrik. Maka kapal selam diesel listrik mendapatkan tenaga dari hasil pembakaran bahan bakarnya, dan sebagaimana kita tahu untuk menghasilkan pembakaran atau api diperlukan udara dalam hal ini oksigen,teknologi ini menggunakan hydrolisis yang akan menghasilkan gas HHO yang membutuhkan energi listrik untuk melepaskan ikatan hidrogen dan oksigen di air, di tambah lagi air luat memiliki kadar garam yang tinggi yang tentu memerlukan peralatan distilasi lagi yang tentu membutuhkan tenaga lagi. Oleh karenanya kapal selam diesel listrik bertindak seperti ikan paus yang sesekali muncul kepermukaan untuk menghidupkan mesin diselnya yang akan mencharge baterai yang tentu saja memerlukan waktu yang tidak sedikit.
Ruang mesin pada kapal selam diesel listrik.
Ruang mesin pada kapal selam diesel listrik.
Konfigurasi dan struktur pada Type 209.
Konfigurasi dan struktur pada Type 209.
Indian-Navy-Fuel-Cell-AIP-Plugimg5446
AIP dalam penjabarannya terdiri dari AIP Closed Cycle Diesel Systems, AIP Closed Cycle Steam Turbine, MESMA (Module d’Energie Sous-Marine Autonome), AIP Fuel Cell Systems, AIP Based Stirling engine, dan AIP hyrdogen peroxide system. Prinsip kerja AIP seperti mekanisme penggerak di pesawat antariksa. AIP selain membawa bahan bakar, juga membawa udara (oksigen) yang dibutuhkan untuk pembakaran.
Untuk kapal selam TNI AL saat ini, KRI Cakra 401 dan KRI Nanggala 402, mengusung jenis AIP fuel cell systems, yaitu sistem propulsi yang merupakan penggabungan sistem konvensional yang terdiri dari generator diesel dengan baterai asam timbal dengan dengan sel bahan bakar yang dilengkapi dengan oksigen dan penyimpanan hidrogen. Sistem ini terdiri dari sembilan PEM (membran polimer elektrolit) sel bahan bakar dan masing-masing memberikan tenaga antara 30kW sampai dengan 50kW.
DRDO-AIP-Fuel-Cell-diagram
Dari roadmapnya, fuel cell merupakan penemuan mutakhir dari teknologi AIP kapal selam. Mesin ini mampu menghasilkan energi listrik untuk baterai kapal selam yang didapat dari proses kimiawi paduan oksigen dan hidrogen. Berbeda dengan sistem AIP sebelumnya, cara kerja perangkat ini tidak menimbulkan suara dan tidak menghasilkan gas buang. Kehadiran sistem ini membuka peluang untuk memodemisasi kapal selam konvensional yang berkemampuan selam setara dengan kapal selam nuklir.
Untuk mesin diesel-nya, kapal selam Type 209 TNI AL ditenagai dengan dua buah mesin type MTU 16V-396 bertenaga 2350 HP, dibawah air bergerak dengan menggunakan dua motor listrik pokok Piller Ntb56.40-10 0.97 MW, dengan sistem AIP dua buah HDW Siemens PEM fuel cell module BZM120 (120 kW x 2), serta motor ekonomi satu buah Siemens Permasyn (2.85 MW). Besarnya tenaga diesel dikapal ini memberikan gambaran akan usaha memperkecil probabilitas discretion, dengan kemampuan menyelam sekitar tiga minggu sebelum kapal selam mengisi baterai kembali. Dengan kemampuan mesin diesel dan AIP fuel cell, kapal selam selam Type 209 TNI AL punya jarak jelajah hingga 12.000 mil (19.300 km). (Bayu Pamungkas)

Gripen dan Typhoon Siap Unjuk Kebolehan Cockpit Demonstrator di Indo Defence 2014

Paul Smith, test pilot Tyohoon.
Paul Smith, test pilot Typhoon.

5 November mendatang Indo Defence 2014 akan digelar di Kemayoran, Jakarta. Khusus pada proyek pengganti jet tempur F-5 E/F Tiger II TNI AU, para manufaktur dirgantara global sudah siap pasang kuda-kuda untuk membetot perhatian publik dan kalangan pengambil keputusan guna mendapatkan tender pengadaan jet tempur multirole generasi 4+.
Meski para kontestan tak ada yang mendatangkan wujud jet tempur asli ke pameran militer tahunan tersebut, namun bakal ada yang khas disuguhkan pihak manufaktur, yakni cokpit demonstrator jet tempur. Selain menjadi wahana latih dasar untuk pengenalan instrumen ke pilot, cockpit demonstator juga menjadi alat peraga yang lumayan efektif dan relatif murah untuk mengenalkan kecanggihan pesawat pada tamu undangan.
Cockpit demonstrator Eurofighter Typhoon.
Cockpit demonstrator Eurofighter Typhoon.
Cokcpit Demonstrator Gripen.
Cokcpit Demonstrator Gripen.

Nah, dalam Indo Defence 2014, sudah dipastikan ada dua pabrikan pesawat yang bakal memamerkan cockpit demonstrator, yakni Eurofighter Typhoon dan SAAB Gripen NG. Kedua jet tempur asal Eropa Barat ini memang bersaing paling sengit untuk memperebutkan tender pengadaan jet tempur pengganti F-5 E/F Tiger II Skadron 14. Typhoon yang disokong Airbus Military menjadi kontestan paling percaya diri untuk memenangkan tender ini, pasalnya Typhoon mendapat dukungan dari PT Dirgantara Indonesia. Jalinan kerjasama antara PT DI dan Airbus pun sudah berjalan lama, diantaranya pada pengembangan dan produksi pesawat CN-235 220, NC-212, C-295, helikopter AS365 N3+ Dauphin, AS565 Panther, EC725 Cougar, dan AS550 Fennec.
Pihak Eurofighter Typhoon dalam konferensi pers di Hotel Grand Hyatt (3/11).
Pihak Eurofighter Typhoon dalam konferensi pers di Hotel Grand Hyatt (3/11).

Jurus pemikat Eurofighter Typhoon untuk memenangkan kontrak dilakukan dengan penawaran skema ToT (Transfer of Technology) dan kerjasama untuk lisensi pembuatan suku cadang. Lain dari itu, Eurofighter juga siap memberi dukungan pada proyek jet tempur nasional IFX. Namun, seberapa besar ToT yang diberikan, penawarannya akan berpulang pada nilai kontrak yang di dapatkan oleh pihak pabrikan. Di pihak competitor, SAAB yang mengusung jet multirole bermesin tunggal Gripen NG juga siap menawarkan skema ToT ke Indonesia. (HANS)

PESAWAT SUKHOI TNI AU FORCEDOWN PESAWAT ASING


Kapopunas Letkol Pnb Jhonny Sumaryana di dampingi Pabandya Sops Kohanudnas Letkol Pnb Ucok Enrico Hutajulu dan Kapen Kohanudnas Letkol Sus Taibur Rahman serta perwira terkait saat memantau pergerakan lasa x melalui Radar Thales dan Radar TDAS di ruang Yudha Popunas Halim Perdanakusuma, Jakarta 03 November 2014.

Pusat Operasi Pertahanan Udara Nasional (POPUNAS) kembali menangkap lasa x, menurut Kapopunas Letkol Pnb Jhonny Sumaryana didampingi Letkol PNb Ucok Enrico Hutajulu Pabandya Sops Kohanudnas kali ini pesawat yang melintas wilayah udara Indonesia tanpa memiliki FC (Flight Clerance) adalah milik maskapai penerbangan Royal Saudi Air Force.
Berselang enam hari setelah pesawat tempur Sukhoi 27/30 milik TNI AU memaksa turun pesawat sipil milik Singapura di Pangkalan udara Supadio Pontianak, Kalimantan Barat, karena tidak memiliki izin terbang melintas wilayah udara Indonesia ( FC ), pada tanggal 28 Oktober 2014. Kini hal yang sama terulang kembali pesawat sipil milik penerbangan Royal Saudi Air Force jenis pesawat Grulfsream IV dengan Colsain HZ 103 terbang melintas wilayah udara Indonesia dengan tidak memiliki (FC) terbang dari Singapura menuju Australia.
http://cdn.metrotvnews.com/dynamic/content/2014/11/03/313569/pAMazDOlXw.jpg?w=668
Panglima Komando Sektor Pertahanan Udara Nasional II (Pangkosekhanudnas II) Marsekal Pertama TNI Tatan Herliansyah memerintahkan dua pesawat Sukhoi untuk melakukan intecept diantaranya pesawat Sukhoi TS 3006 dengan Penerbang Letkol Pnb Vincent dan Mayor Pnb Wanda untuk pesawat Sukhoi TS 3011 Penerbang Letkol Pnb Tamboto dan Mayor Pnb Ali kedua pesawt Sukhoi milik TNI AU ini berhasil memaksa mendarat pesawat Gulfstream IV milik Royal Saudi Air Force pada pukul 14.23 Wita di pangkalan udara Eltari Kupang dibawah pengawasan Kohanudnas dan Kosekhanudnas II. (tni-au.mil.id)

Senin, 03 November 2014

Panglima TNI Terima Bintang Kehormatan PLOH dari Pemerintah Filipina

Panglima TNI Terima Bintang Kehormatan PLOH dari Pemerintah Filipina
Panglima TNI Jenderal TNI Dr. Moeldoko menerima penganugerahan Bintang Kehormatan "The Philippine Legion Of Honor (PLOH)" / (Degree of Commander) dari Pemerintah Filipina yang diserahkan oleh Pangab Filipina Jenderal Gregorio P. Catapang, Jr, mewakili Pemerintah Filipina, pada kegiatan upacara mingguan kenaikan bendera di depan Mabes AB Filipina, Camp General Emilio Aguinaldo, Quezon City, Senin (3/11/2014).
 Penganugerahan bintang kehormatan tersebut didasari atas komitmen dan kontribusi serta semangat yang ditujukkan Panglima TNI dalam usaha untuk terus memperkokoh dan meningkatkan hubungan dan kerjasama antara Angkatan Bersenjata kedua negara - TNI dan AFP. Disamping itu,  penganugerahan tersebut didukung oleh upaya Panglima TNI dalam peran dan andil besar pada perwujudan keamanan dan perdamaian di kawasan Asean.
 Dalam kesempatan tersebut, Pangab Filipina mengapresiasi atas langkah Indonesia yang senantiasa membantu pemerintah Filipina dalam penyelesaian konflik dalam negeri di wilayah selatan Filipina dengan mengirimkan Satgas TNI yang tergabung dalam Tim Pemantau Internasional (IMT), sehingga pemerintah Filipina dan kelompok MILE bersedia menandatangi perjanjian damai.  Pemerintah Filipina memandang bahwa Indonesia merupakan mitra tidak hanya dalam suasana damai, namun juga saat Filipina dilanda musibah bencana badai Yolanda. Atas perintah Panglima TNI, 3 buah pesawat angkut berat C-130 Hercules dikirim ke Filipina untuk membawa bantuan kemanusiaan.
 Selain itu, komitmen Jenderal TNI Moeldoko sebagai Panglima TNI untuk terus memperkokoh dan memperluas kerjasama antara TNI dan AFP yang ditindaklanjuti dalam bentuk pertemuan dua tahunan. "The Philipindo MC" (The Phillipines Indonesia Military Coorporation) yang diselenggarakan di Jakarta-Indonesia pada tanggal 23 April 2014 yang membahas bidang intelijen, operasi, pelatihan dan pendidikan serta latihan bersama.
 Sementara itu, pada kesempatan pertemuan dengan Menteri Pertahanan Nasional Filipina Voltaire J. Gazmin disampaikan bahwa pemerintah Filipina menyampaikan selamat atas penerimaan anugerah bintang kehormatan "The PLOH" yang merupakan refleksi atas apresiasi Filipina terhadap kontribusi Panglima TNI dalam meningkatkan hubungan dan kerjasama antara TNI dan AFP.
 Panglima TNI menyampaikan apresiasi atas penganugerahan tersebut dan ditegaskan bahwa anugerah tersebut juga merupakan anugerah dan kehormatan bagi segenap jajaran TNI. Panglima TNI mengatakan telah mengadakan pembicaraan dengan Pangab Filipina dan membahas berbagai isu penting antara lain tukar menukar informasi, saling kunjung serta membahas mengenai kerangka kerjasama The Philipindo MC. Ditegaskan Panglima TNI bahwa, dibawah kepemimpinan Jenderal Gregorio J. Catapang hubungan dan kerjasama kedua AB akan semakin meningkat.
Menhan Filipina menyampaikan apresiasi atas upaya Panglima TNI yang menggagas pembentukan ACDFIM Plus (pertemuan para Pangab se kawasan Asean-Plus) yang dicetuskan di Myanmar 2014 serta disepakati oleh seluruh Pangab Asean dan juga pada JIDD di Jakarta dan akan dibahas kembali pada pertemuan tahunan CHOD (Chief of Defence) di Brunei Darussalam, November 2014. Selanjutnya pihak Filipina menawarkan peluang kepada TNI untuk mengikuti pendidikan setingkat Lemhannas (NDC) di Filipina yang diterima dengan baik oleh Panglima TNI.
 Disamping itu, Menhan Filipina menyampaikan bahwa beberapa isu penting mengenai wilayah perairan antara Indonesia, Malaysia dengan Filipina dua tahun yang lalu di kota Cebu, Filipina, telah diselesaikan dengan damai dan baik. Hadir dalam pertemuan Menhan Filipina, Indonesia dengan Malaysia.

TNI. 

Kodam Iskanda Muda Gelar Pelatihan Kader Bela Negara Mahasiswa Unsyiah

Kodam Iskanda Muda Gelar Pelatihan Kader Bela Negara Mahasiswa Unsyiah
Rektor Unsyiah yang diwakili oleh Pembantu Rektor I Unsyiah Dr. Hizir Sofyan membuka Pelatihan Kader Bela Negara kepada Mahasiswa khususnya Mahasiswa Penerima Beasiswa Bidik Misi Unsyiah, di gedung aula Gudang Perlengkapan Daerah (Gudpalrah) Kodam Iskandar Muda Mata Ie, Darul Imarah, Jumat (31/10).
Kegiatan Pelatihan Kader Bela Negara diberikan kepada Mahasiswa khususnya Mahasiswa Penerima Beasiswa Bidik Misi Unsyiah yang dilaksanakan selama 3 hari mulai tanggal 31 Oktober hingga tanggal 02 November 2014 yang merupakan Program Unsyiah berkerjasama dengan Kodam Iskandar Muda bertindak sebagai Pelatih dan Pendukung. Kegiatan ini diikuti oleh 1.019 orang Mahasiswa/Mahasiswi serta 108 orang penyelenggara dan pelatih. Pelatihan Bela Negara ini untuk mendidik, melatih disiplin, kepemimpinan serta menanamkan nilai-nilai nasionalisme kepada mahasiswa.
Diharapkan setelah Latihan ini sinergisitas TNI bersama Mahasiswa dalam mewujudkan cita-cita Bangsa dengan semangat  rasa tanggung jawab serta kesadaran bersama melalui Pendidikan Bela Negara. Kesamaan pandangan dan kedudukan sangat bermanfaat untuk mendorong tumbuhnya semangat persatuan dan kesatuan, semangat bergotong royong dan Cinta Tanah Air di dalam masyarakat. Kondisi seperti itu sangat diperlukan untuk kelangsungan pembangunan Nasional yang sama-sama diharapkan dapat mengantarkan Bangsa ini meraih cita-citanya, yaitu masyarakat yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 maka perlu adanya kesamaan persepsi dalam menyikapi Wawasan Kebangsaan dalam rangka mewujudkan  Bela Negara.
Selama 3 hari tersebut para peserta akan menerima pembekalan dari Pangdam Iskandar Muda Mayjen TNI Agus Kriswanto, Kasdam Iskandar Muda Brigjen TNI L. Rudy Polandi, Danrindam Iskandar Muda Kolonel Inf Sugiyono, Purek III Unsyiah Dr. Ir. Alfiansyah Yulianur, BC, pengenalan Bela Diri Yong Moodo, Peraturan Baris Berbaris (PBB), melaksanakan HTF (How to Find Fighter), menyaksikan peragaan latihan satuan, diskusi serta renungan suci.
Turut hadir dalam acara pembukaan  tersebut Kasdam Iskandar Muda Brigjen TNI L. Rudy Polandi, Pembantu Rektor III Dr. Ir. Alfiansyah Yulianur, BC, Pembantu Dekan III seluruh Universitas se-Banda Aceh, Asops Kasdam Iskandar Muda Kolonel Inf M. Saleh, Aster Kasdam Iskandar Muda Kolonel Inf Iwan Sumantri, Kapendam Iskandar Muda Kolonel Arh Subagio Irianto serta Danyonif 112/R Mayor Inf Wiji Kurnia.

TNI. 

Indo Defence 2014

Kaplan, FNSS Turki (photo: DEFESA Global)
ilustrasi: Kaplan, FNSS Turki (photo: DEFESA Global)

Kementerian Pertahanan akan menggelar pameran tahunan alat-alat pertahanan dan persenjataan Indo Defence 2014 yang berlangsung di Jakarta International Expo (JIEXPO) Kemayoran, Jakarta, 5-8 November 2014 mendatang.
Pameran industri pertahanan berskala internasional itu akan diikuti 29 negara dari 56 negara yang diundang. Diantaranya, Qatar, Malaysia, Republik Belarusia, Timor Leste, Jepang, Serbia, Pakistan, Swedia, Portugal, Laos, Polandia, Filipina, Brazil, Vietnam.
Turki, Republik Ceko, Inggris, Prancis, Singapura, Republik Korea, India, Mesir, Australia, Amerika Serikat, Iran, Kamboja, Thailand dan Rusia.
“Acara ini akan dibuka Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu,” kata Dirjen Potensi Pertahanan Kemenhan,Timbul Siahaan di Jakarta.
Timbul menjelaskan, pameran ini merupakan agenda rutin dua tahunan, sekaligus ajang promosi bagi produsen peralatan pertahanan dan keamanan internasional.
Perusahaan asing yang akan memamerkan produknya antara lain, General Dynamics, BAE Systems, Rosoboronexport, Sukhoi Aviation, Avibras, Airbus Defence, DSME, Damen Schelde, Lockheed Martin, Northtrop Grumman, Embraer Defence dan Systems, SAAB, Thales Air Defence, Beretta Defence Technologies, Bell Helicopter Textron dan lainnya.
“Ada 700 peserta perusahaan asing dan dalam negeri akan memamerkan pruduk Alutsita (Alat Utama Sistem Persenjataan) dan teknologi terkini,” ungkapnya.
Pameran ini juga akan diikuti oleh industri pertahanan dalam negeri milik negara maupun swasta, instansi pemerintah dan perguruan tinggi. Diantaranya adalah PT Dirgantara Indonesia, PT Pindad, PT LEN, PT Dok Koja Bahari, PT INTI, PT Karakatau Steel, PT Industri Kapal Indonesia.
PT PAL, PT Dahana, PT Bhimasena, PT CMI, PT Sari Bahari, PT Garda Persada, T&E Simulation, PT Darin Indonesia, PT Palindo Marine, PT Tesco Indomaritim dan lainnya.
“Instansi pemerintah yang berpartisipasi adalah Badan Keamanan Laut, Basarnas, BPPT, BNPP, LIPI, LAPAN, TNI, Polri dan Kementerian Perhubungan serta Kementerian Perindustrian.
Di area outdoor kawasan pameran nantinya juga akan dipamerkan Alutsista TNI, diantaranya, 9 unit Panser Anoa pabrikan PT Pindad, Pesawat Swayasa FASI, Rantis Merpati, Rantis Elmas, Tank Amphibi BMP-3F, Radar Rheinmetall, Tank Marder Rheinmetall, senjata mantor rheinmetall, serta demonstrasi tim aerobatik pegasus TNI AU.
“Dalam pameran ini Kementerian pertahanan akan menandatangani perjanjian kerjasama industri pertahanan dengan Pemerintah Turki,” imbuhnya. (Vivanews.com).

Minggu, 02 November 2014

Joyride Panser Anoa Yonif 201/ Jaya Yudha

Berkeliling dengan Panser Anoa (Elza/ detikcom)
Berkeliling dengan Panser Anoa (Elza/ detikcom)

Yonif 201/Jaya Yudha yang merupakan batalyon pengamanan Ibukota membuka program open to public. Mulai minggu depan, batalyon ini mengizinkan masyarakat untuk joyride dengan ranpur (kendaraan tempur) panser Anoa.
Dalam acara launching program yang digelar di markas Yonif 201/Jaya Yudha, Jl Raya Bogor KM 28, Pasar Rebo, Jaktim, Sabtu (1/11/2014), 23 Camat di wilayah Jakarta Timur dan Depok, Jawa Barat, diundang untuk hadir. Para Camat ini diminta untuk menjadi perantara mensosialisasikan program.
“Kita akan open to public, masyarakat bisa joy ride dengan Panser Anoa. Rencana mulai minggu depan setiap hari sabtu jam 8-10 pagi, sekalian pemanasan ranpur dari pada kosong, kita ajak masyarakat,” ujar Danyonif 201/Jaya Yudha di lokasi, Letkol Inf Bangkit Widodo.
Bangkit menyatakan program ini dilakukan karena TNI sendiri adalah milik rakyat. Salah satu wujud pertanggungjawaban TNI kepada rakyat salah satunya melalui program ini.
“Saya ingin batalyon ini jadi milik masyarakat. Kami ini kan milik rakyat juga. Bapak-bapak dan ibu-ibu Camat kami harap menjadi komunikator bagi masyarakat untuk sosialisasikan program ini. Semoga Camat bisa menyuarakan ke rakyat,” kata Bangkit.
“Untuk anak TK dan PAUD bisa juga berkunjung ke sini. Kita ingin kenalkan, bahwa cinta tanah air bisa ditumbuhkan mulai dari segala profesi, termasuk militer, agar menumbuhkan sifat ksatria mereka,” tambahnya.
Joyride akan dilakukan di sekitar markas batalyon ini gratis tanpa dipungut biaya. Camat-camat yang diundang secara khusus adalah yang berada di Jaktim dan Depok karena markas batalyon ini berada di 2 wilayah tersebut. Dengan demikian warga-warga sekitar batalyon bisa mendapat informasi. Meski begitu menurut Bangkit, warga dari daerah mana pun diperbolehkan datang untuk mengikuti joy ride dengan ranpur setiap minggunya.
“Kalau animonya bagus, nanti kita akan siapkan slot waktunya lagi. Anak buah saya siap membantu dan melayani. Kita juga akan buat program untuk anak-anak sekolah,” jelas Bangkit.

Panser Anoa

Bagi sekolah-sekolah baik dari TK hingga SMA bisa melakukan kunjungan ke batalyon ini sekaligus joy ride dengan ranpur. Waktunya bisa disesuaikan dengan sekolah masing-masing.
“Waktunya bisa kapan aja. Senin sampai Minggu, tolong disosialisasikan ke sekolah-sekolah. Bagi mereka yang kegiatan ekstrakurikuler mungkin. Jadi agar mereka bangga, ini Anoa kan alutsista buatan dalam negeri,” tukas Bangkit.
Para Camat yang hari ini diajak berkeliling markas batalyon dengan Anoa pun mengapresiasi program yang digagas oleh Bangkit. Mereka mengaku akan sosialisasikan program ini kepada masyarakat.
“Ini patut diapresiasi karena selama ini jangankan masyarakat biasa, kami yang aparatur negara saja takut lihat tentara. Saya menyambut baik, akan saya informasikan kepada masyarakat Cimanggis. Lewat para Lurah dan kegiatan masyarakat,” ucap Camat Cimanggis Usman Haliyana dalam kesempatan yang sama. (Detik.com).