Jumat, 13 Desember 2013

TNI AU gelar pelatihan pembuatan pesawat

TNI AU gelar pelatihan pembuatan pesawat
Ilustrasi, (SINDOphoto).
Sebanyak 20 pelajar dari lima Sekolah Menengah Atas (SMA) di wilayah Lanud Halim Perdanakusuma dan sekitarnya, menjalani pelatihan kedirgantaraan dalam pembuatan pesawat aero modeling di Gedung Serbaguna.

Kursus tersebut dilaksanakan selama tiga hari merupakan program Lanud Halim Perdanakusuma dalam melaksanakan pembinaan seluruh potensi dirgantara di wilayah Lanud.

Hal itu juga termasuk pembinaan minat olah raga kedirgantaraan bagi generasi muda, salah satunya pengenalan pembuatan pesawat aero modeling.

Dalam sambutannya, Danlanud Halim Perdanakusuma Marsma TNI Sri Pulung, yang dibacakan Kepala Dinas Operasi (Kadisops) Letkol Iman Handoyo menyampaikan, pelatihan pembuatan pesawat aero modeling merupakan wujud upaya pemberdayaan wilayah pertahanan udara yang melibatkan masyarakat di Lanud Halim Perdanakusuma.

Ditambahkannya, melalui pelatihan tersebut diharapkan minat kedirgantaraan masyarakat tumbuh, berkembang dan akhirnya dapat aktif dalam kegiatan kedirgantaraan.

“Dengan banyaknya masyarakat yang mengenal kedirgantaraan maka potensinya akan berkembang, sehingga dapat menjadi komponen cadangan TNI  dan atlit olah raga dirgantara,” ujarnya, lewat rilis kepada Sindonews, Jumat (13/12/2013).

Pelatihan pembuatan pesawat aero modeling di Lanud Halim Perdanakusuma, di samping melibatkan pelajar SMA, juga anggota Pramuka dari Dewan Kerja Cabang Gerakan Pramuka Jakarta Timur, perwakilan Bintara dan Tamtama Remaja dari satuan jajaran di Lanud Halim Perdanakusuma.

Pengajarnya meliputi para Perwira dan Personel Lanud Halim Perdanakusuma sebagai teknisi dan praktisi yang bertugas di Lanud Halim Perdanakusuma untuk mengajarkan tiga materi utama yaitu teori aero modelling, praktik pembuatan pesawat model dan praktik menerbangkan pesawat glider.

"Diharapkan dari kursus tersebut muncul bibit-bibit olahragawan muda di bidang aero modeling," pungkasnya.

Dansatgas Konga tinjau area operasi Indobatt

Dansatgas Konga tinjau area operasi Indobatt
Foto lokasi, (SINDOnews).
Komandan Satgas (Dansatgas) Batalyon Mekanis TNI Kontingen Garuda (Konga) XXIII-H/UNIFIL (United Nations Interim Force In Lebanon) atau sering disebut dengan Indonesian Battalion (Indobatt) Letkol Inf M Asmi, sebagai pengganti Dansatgas Batalyon Mekanis TNI Konga XXIII-F/UNIFIL Letkol Inf Lucky Avianto.

Indobatt beserta perwira jajarannya, melaksanakan peninjauan ke area operasi yang nantinya akan menjadi area tugas dan tanggung jawabnya di sekitar wilayah area operasi Indobatt, Lebanon Selatan.

Menurut Dansatgas Konga XXIII-H/UNIFIL, Letkol Inf M Asmi, tujuan dari peninjauan ini, untuk memberikan gambaran tentang daerah operasi sebenarnya bagi Komandan Satgas yang baru, sehingga akan memudahkan pejabat baru nantinya dalam meneruskan tugas operasi selanjutnya.

Peninjauan area operasi ini diantaranya meninjau Observation Post/OP-39 (Pos Pengamatan) Kompi Charlie yang lokasinya berdekatan dengan Pos LAF (Lebanese Armed Forces/Tentara Lebanon). Kemudian rombongan bergerak menuju Pos Panorama Point, pos pengamatan ini merupakan Area Operasi Kompi Alfa, posisinya di sekitar Blue Line yang merupakan perbatasaan antara Lebanon dan Israel.

Usai meninjau Blue Line, dilanjutkan menuju OP-78 dan OP-16 yang juga menjadi area tanggung jawab dari Kompi Alfa. Pos OP-78 dijaga selama 12 jam dalam setiap harinya, sedangkan OP-16 dijaga selama 24 jam secara bergiliran.

Menurut Letkol Inf Lucky Avianto, kedua pos tersebut berada sangat dekat dengan perbatasan antara Lebanon dan Israel. Pos penjagaan Israel yang berada di atas bukit kapur dapat dengan mudah memantau keadaan di kedua pos tersebut.

“Kepada Dansatgas Konga XXIII-H/UNIFIL Letkol Inf M. Asmi agar senantiasa menekankan kepada para anak buahnya yang akan berjaga di kedua pos tersebut untuk selalu waspada dan hati-hati dalam bertindak,” kata Letkol Inf Lucky Avianto, lewat rilis yang diterima Sindonews, Jumat (13/12/2013).

Lebih lanjut Letkol Inf Lucky Avianto mengatakan bahwa pada saat musim panas, para penduduk lokal biasanya akan datang ke wilayah sekitar pos tersebut untuk berburu. “Kegiatan berburu di dekat pos penjagaan dilarang, terlebih lagi apabila pos penjagaan tersebut berada di dekat perbatasan,” ujarnya.

Kapolri cium rencana terorisme di Hari Natal

Kapolri cium rencana terorisme di Hari Natal
Polri (Dok. Istimewa).
Kapolri Jenderal Pol Sutarman mengatakan, polisi telah mencium adanya upaya gangguan keamanan terkait dengan perayaan Natal dan Tahun Baru 2014. Sejauh ini pihaknya telah mencium pelaku terorisme di daerah tertentu.

"Kami sudah memonitor adanya pelaku terorisme ke daerah tertentu, dan pelakunya sudah diikuti," ungkap Sutarman di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Kamis, 12Desember 2013, dikutip laman setkab.go.id.

Menurut Kapolri, ada beberapa gerakan yang dilakukan para pelaku teror dari satu daerah ke daerah lainnya. Tak hanya itu, aparat juga mensinyalir mereka telah merakit bahan peledak untuk memberikan rasa tidak nyaman kepada masyarakat.

"Ini sudah kita deteksi dan monitor, serta mengimbau agar tidak menyimpang dari ketentuan perundang-undangan, dan kalau melakukan, kita siap melakukan penegakan hukum," tegasnya.

Dari hasil penelusuran sementara, diduga para pelaku teror ini akan melakukan peledakan di Sulawesi Tengah, Sumatera Selatan, Jakarta, dan beberapa daerah lainnya. Sutarman menambahkan, temuan ini menjadi masukan bagi daerah tersebut untuk meningkatkan kewaspadaan menjelang Natal dan Tahun Baru.

"Kita juga mengimbau masyarakat tetap tenang, Polri akan memberikan rasa aman bagi masyarakat. Yang menjalankan ibadah Natal dan Tahun Baru," tandas Kapolri.

Menurut Kapolri, aksi teror yang dilakukan kelompok ini dilakukan untuk merusak ketenteraman masyarakat dalam melaksanakan ibadahnya. Tidak hanya itu, mereka diduga juga telah menargetkan petugas kepolisian.

"Pelaku teror sekarang tersebar sel-selnya, hidup, dan kita ikuti terus. Sepanjang dia tidak melakukan tindakan, kita tidak melakukan tindakan hukum juga. Tapi kalau dia melakukan kegiatan merencanakan penyerangan terhadap target, itu yang kita harus lakukan pendekatan hukum," pungkas Sutarman.

Kamis, 12 Desember 2013

Ketua bidang parade & sailing pass tiba di Palu

Ketua bidang parade & <i>sailing pass</i> tiba di Palu
Belasan kapal perang mulai berdatangan di Palu (Dok Okezone)
Perwira Pembantu 2 Operasi Staf Operasi Angkatan Laut (Paban 2 Ops Sopsal) selaku Ketua Bidang Parade dan Sailing Pass “Hari Nusantara 2013” Kolonel Laut (P) Didik Setiono didampingi Perwira Pembantu 4 Dukungan Operasi (Paban 4 Duk Ops) Sopsal Kolonel Marinir Ketut Suarya, dan Perwira Pembantu Muda Operasi Harian (Pabanda Ops Har) Sopsal Mayor Laut (P) Erfan Indra Darmawan tiba di Palu, Sulawesi Tengah, Rabu (11/12/2013).

Kedatangan Ketua Bidang Parade dan Sailing Pass beserta rombongan diterima Komandan Lanal Palu Kolonel Laut (P) Ferry Supriady beserta staf. Selanjutnya meninjau kesiapan akhir terhadap seluruh unsur kapal perang beserta segenap prajurit dan perlengkapannya termasuk sejumlah lokasi yang akan digunakan sebagai ajang kebaharian.

Selain itu, memimpin langsung jalannya Tactical Floor Game (TFG) di KRI Surabaya yang sedang sandar di dermaga Lanal Watusampu, Palu, Sulteng, yang dihadiri Asintel Guspurlatim Kolonel Laut (P) Yeheskiel Katiandagho dan para Komandan KRI yang terlibat dalam Sailing Pass.

Unsur-unsur kapal perang yang akan terlibat dalam Sailing Pass terdiri dari 12 unsur, yakni satu unit kapal kelas Van Speijk (VS), satu unit kelas Sigma, satu Landing Platform Dock (LPD), dua Kapal Cepat Rudal (KCR), lima Fast Patrol Boat (FPB), dan dua Patroli Cepat (PC). 

Adapun nama-nama kapalnya adalah KRI Abdul Halim Perdanakusuma (AHP)-355, KRI Sultan Hasanuddin (SHN)-366, KRI Surabaya (SBY)-591, KRI Rencong (RCG)-622, KRI Keris (KRS)-624, KRI Ajak (AJK)-653, KRI Hiu-804, KRI Kakap-811, KRI Pandrong (PDG)-801, KRI Kerapu (KRP)-812, KRI Birang (BRG)-813, dan KRI Suluh Pari (SLP)-809.

Selain Sailing Pass, puncak acara juga akan dimeriahkan dengan atraksi terjun payung Free Fall oleh 14 penerjun pilihan dari Batalyon Intai Amfibi-1 Korps Marinir TNI Angkatan Laut yang akan mendarat di atas geladak KRI Surabaya-591 yang sedang melaju di Perairan Teluk Palu dalam rangka ambil bagian pada ajang unjuk keterampilan di hari yang cukup bersejarah ini.

Disamping itu, TNI Angkatan Laut juga menggelar pameran sejumlah peralatan dan produk Dinas Hidro Oseanografi (Dishidros) serta Dinas Penelitian dan pengembangan Angkatan Laut (Dislitbangal). Pameran yang digelar mulai 10 hingga 14 Desember 2013 di Palu, antara lain menampilkan peralatan survei, foto-foto kegiatan survei dan pemetaan, brosur dan leaflet Dishidros, buletin Dishidros, serta film dokumenter kegiatan survei dan pemetaan.

Bukan itu saja, masih banyak peran TNI Angkatan Laut pada peringatan Hari Nusantara 2013 ini, antara lain survei verifikasi perairan Teluk Palu, parade dan Sailing Pass kapal-kapal TNI AL maupun non TNI AL, fly pass helly menarik banner, terjun payung, pameran nasional nusantara expo 2013, aneka olah raga perairan (dragon race, renang teluk, fun diving, dan layar), transplantasi terumbu karang, pengibaran bendera Merah Putih dari dasar laut, bersih pantai, serta kemah pesisir pramuka saka bahari.

Demikian pula dengan peran Jalasenastri. organisasi para isteri prajurit TNI Angkatan Laut dari jajaran Lantamal Vl Makassar yang tergabung dalam pengurus kapal pintar ini telah bekerja sama dengan Dinas Pendidikan setempat untuk turut memeriahkan peringatan Hari Nusantara 2013 dengan melibatkan diri dalam pameran nusantara expo 2013, di Sulteng.

Materi yang dipamerkan pun beraneka ragam, mulai dari miniatur rumah pintar, makanan khas, hingga aneka kerajinan tangan, yang keseluruhannya merupakan hasil karya masyarakat kepulauan yang telah mendapat bimbingan dari para pengurus Korcab Vl Daerah Jalasenastri Armada RI Kawasan Timur pimpinan Ny Ari Soedewo ini.

Rombongan Jenderal TNI Ditembaki di Areal Freeport Papua

Ini aksi penembakan keempat di Freeport dalam 4 hari berturut-turut.

Aparat TNI di Papua (gambar ilustrasi).
Aparat TNI di Papua (gambar ilustrasi). (ANTARA/ Spedy Paereng)
Aksi penembakan kembali terjadi di areal tambang PT Freeport di Tembagapura, Timika, Papua, Kamis siang 12 Desember. Ini adalah penembakan keempat yang terjadi selama empat hari berturut-turut.

Namun kali ini yang menjadi sasaran bukan karyawan Freeport, melainkan rombongan Komandan Korem 174 Merauke, Brigjen Bambang Haryanto. Rombongan ditembaki di Mile 42,5 dekat Pos RPU 06. Tidak ada korban dalam insiden tersebut.

Saat itu, rombongan Danrem bersama petinggi Freeport dan Kepolisian sedang meninjau areal Freeport guna melihat pos-pos keamanan di sepanjang lokasi tambang. Peninjauan itu dalam rangka mencari lokasi pos yang strategis. Tapi ketika pulang menuju Timika, rombongan ditembaki.

Juru Bicara Polda Papua AKBP Pujo Sulistyo membenarkan aksi penembakan itu. “Penembakan oleh orang tak dikenal memang kembali terjadi di areal Freeport. Sasarannya rombongan Danrem,” ujarnya.

Rombongan Danrem yang melintas dengan bus di Mile 42,5, kata Pujo, diberondong tembakan dari arah kanan dan kiri jalan. “Meski ditembak, kendaraan rombongan tetap melaju menuju pos di Mile 40, kemudian menuju Timika,” ujarnya.

Bus yang mengangkut rombongan pun terkena tembakan. “Kendaraan yang terkena tembakan adalah bus armor nomor 140-323, tepat pada moncong bus sebelah kanan depan tembus kabin di atas sopir,” kata Pujo.

Sopir bus, Heru yang merupakan karyawan subkontraktor mendengar 6 letusan. Tapi hanya satu tembakan yang mengenai bus.

Juru Bicara Kodam XVII Cenderawasih, Kolonel Infanteri Lismer Lumban Siantar, mengatakan insiden itu telah ditangani Kepolisian. “Polisi sudah olah tempat kejadian perkara dan memeriksa kendaraan yang tertembak,” kata dia.

Pembangunan Kapal Selam “Masuk Jalan Tol”


Kapal Selam Amur-1650 Class  Rusia
Kapal Selam Amur-1650 Class Rusia

Kementerian Pertahanan tampaknya melakukan tancap gas untuk pengadaan kapal selam Indonesia, menjelang bergantinya pemerintahan pada 2014 nanti. Setelah mendapatkan tawaran kapal selam dari Rusia, Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro mengadakan rapat dengar pendapat dengan Komisi I DPR. Rapat itu membahas tentang infrastruktur pangkalan kapal selam di Indonesia.
“Kami kan mau bangun kapal selam di Indonesia dan membutuhkan infrastruktur, butuh dana. Nah dananya dari mana kan kita enggak tahu. Jadi itu yang kami bahas,” ujar Purnomo di Gedung DPR RI, Jakarta, (11/12/13).

Dalam rapat ini Menteri Pertahanan juga membahas rencana pembelian kapal selam dengan Rusia dengan harga mencapai angka 300 juta dollar amerika.
“Kami sampai saat ini masih membicarakan dengan Rusia mengenai pembelian ini,” ujar Menteri Pertahanan.
Sementara itu, Wakil Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, mengatakan, pembelian kapal selam di Indonesia merupakan langkah strategis Indonesia di bidang pertahanan laut. Untuk itu, pihaknya perlu membahas ini dengan pihak-pihak terkait. “Ya itu merupakan satu pemikiran strategis yang masih butuh penyesuaian anggaran. Kapal selam rusia bisa 350 juta dollar AS lebih,” pungkasnya.

Mock-up Pesawat Tempur KFX Korea Selatan
Mock-up Pesawat Tempur KFX Korea Selatan

Selain membahas infrastruktur dan pengadaan kapal selam dari Rusia, menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro membicarakan tentang kerjasama pembuatan pesawat tempur KFX/IFX Indonesia-Korea Selatan. Menurut Menhan, proyek produksi bersama pesawat temput KFX masih belum jelas. Namun Menhan Purnomo Yusgiantoro menyebut Korea Selatan telah memberi lampu hijau.
“Untuk KFX sudah ada green light dari Korsel, mereka bilang mau diterusin,” ujar Purnomo usai rapat bersama di Komisi I, di Gedung DPR, Jakarta, 11/12/2013.
Meski yakin sudah diberi lampu hijau, namun Menhan belum bisa memastikan kapan proyek itu dimulai. Alasannya, hal itu masih dibahas oleh parlemen Korsel. “Ini sudah dapat laporannya, keputusannya nanti tergantung kongres, tergantung parlemen sana,”
Menhan mengatakan, karena sudah mendapat sinyal, para teknisi pun kembali dipersiapkan. “Ini kan prosesnya ada di Bandung juga dan kita masih tahap pengembangan,”.
Joint production ini sebelumnya sempat berjalan mulus. Tetapi pada tahun 2013 Korsel menyatakan menunda 1,5 tahun proyek ini.

Kapal Selam Changbogo tipe U209
Kapal Selam Changbogo tipe U209

Di tempat terpisah, Kepala Badan Sarana Pertahanan (Kabaranahan) Kemhan Laksda TNI Ir. Rachmad Lubis bersama Project Officer, mendampingi Kasal dalam Ceremony Steel Cutting Kapal Selam pertama dari kontrak pengadaan 3 unit Kapal Selam Diesel Electric DSME 209, Korea Selatan, 10/12/2013.
Acara steel cutting dihadiri Kasal, Kabaranahan Kemhan, Aspam Kasal, Project Officer Alutsista Matra Laut Kemhan, Kadisadal, Commodore Kim Dog-Ki (RoK Navy), Athan RI di Korea Selatan, Dirut PT. PAL dan Executive Vice President DSME. Pada kunjungan tersebut delegasi juga melaksanakan kunjungan dan pembekalan ke Satgas Proyek Pengadaan Kapal Selam Diesel Elektrik DSME 209 serta Tim Alih Teknologi dari PT. PAL.

Awas, Teror Bom Hari Natal dan Tahun Baru 2014 di Jakarta dan Sumsel

Bom Marriott-Ritz Carlton (ist)

Aparat kepolisian berhasil memantau adanya terduga pelaku teror yang berencana melakukan teror terkait perayaan Hari Natal dan Tahun Baru 2014. Pelaku teror saat ini tersebar ke berbagai sel yang terus dipantau polisi.

Informasi itu disampaikan Kapolri Jenderal Sutarman di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta (12/12). “Kami sudah memonitor adanya pelaku terorisme ke daerah tertentu dan pelakunya sudah diikuti. Kemungkinan pelaku merakit bahan peledak dan sebagainya,” ungkap Sutarman.
Sutarman menyatakan, beberapa wilayah yang menjadi target dari terduga pelaku teror antara lain Sulawesi Tengah, Sumatera Selatan, Jakarta, dan sejumlah daerah lain.
Menurut Sutarman, motif dari terduga pelaku teror adalah menciptakan kecemasan di tengah masyarakat.  Target serangan terror bisa bermacam-macam.
Diberitakan sebelumnya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan telah menerima laporan  dari Kapolri terkait masalah keamanan menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2014. “Ada elemen-elemen yang merancang gangguan keamanan dan ketertiban di tempat-tempat tertentu,” kata SBY.