Ilustrasi, (SINDOphoto).
Sebanyak 20 pelajar
dari lima Sekolah Menengah Atas (SMA) di wilayah Lanud Halim
Perdanakusuma dan sekitarnya, menjalani pelatihan kedirgantaraan dalam
pembuatan pesawat aero modeling di Gedung Serbaguna.
Kursus tersebut dilaksanakan selama tiga hari merupakan program Lanud Halim Perdanakusuma dalam melaksanakan pembinaan seluruh potensi dirgantara di wilayah Lanud.
Hal itu juga termasuk pembinaan minat olah raga kedirgantaraan bagi generasi muda, salah satunya pengenalan pembuatan pesawat aero modeling.
Dalam sambutannya, Danlanud Halim Perdanakusuma Marsma TNI Sri Pulung, yang dibacakan Kepala Dinas Operasi (Kadisops) Letkol Iman Handoyo menyampaikan, pelatihan pembuatan pesawat aero modeling merupakan wujud upaya pemberdayaan wilayah pertahanan udara yang melibatkan masyarakat di Lanud Halim Perdanakusuma.
Ditambahkannya, melalui pelatihan tersebut diharapkan minat kedirgantaraan masyarakat tumbuh, berkembang dan akhirnya dapat aktif dalam kegiatan kedirgantaraan.
“Dengan banyaknya masyarakat yang mengenal kedirgantaraan maka potensinya akan berkembang, sehingga dapat menjadi komponen cadangan TNI dan atlit olah raga dirgantara,” ujarnya, lewat rilis kepada Sindonews, Jumat (13/12/2013).
Pelatihan pembuatan pesawat aero modeling di Lanud Halim Perdanakusuma, di samping melibatkan pelajar SMA, juga anggota Pramuka dari Dewan Kerja Cabang Gerakan Pramuka Jakarta Timur, perwakilan Bintara dan Tamtama Remaja dari satuan jajaran di Lanud Halim Perdanakusuma.
Pengajarnya meliputi para Perwira dan Personel Lanud Halim Perdanakusuma sebagai teknisi dan praktisi yang bertugas di Lanud Halim Perdanakusuma untuk mengajarkan tiga materi utama yaitu teori aero modelling, praktik pembuatan pesawat model dan praktik menerbangkan pesawat glider.
"Diharapkan dari kursus tersebut muncul bibit-bibit olahragawan muda di bidang aero modeling," pungkasnya.
Kursus tersebut dilaksanakan selama tiga hari merupakan program Lanud Halim Perdanakusuma dalam melaksanakan pembinaan seluruh potensi dirgantara di wilayah Lanud.
Hal itu juga termasuk pembinaan minat olah raga kedirgantaraan bagi generasi muda, salah satunya pengenalan pembuatan pesawat aero modeling.
Dalam sambutannya, Danlanud Halim Perdanakusuma Marsma TNI Sri Pulung, yang dibacakan Kepala Dinas Operasi (Kadisops) Letkol Iman Handoyo menyampaikan, pelatihan pembuatan pesawat aero modeling merupakan wujud upaya pemberdayaan wilayah pertahanan udara yang melibatkan masyarakat di Lanud Halim Perdanakusuma.
Ditambahkannya, melalui pelatihan tersebut diharapkan minat kedirgantaraan masyarakat tumbuh, berkembang dan akhirnya dapat aktif dalam kegiatan kedirgantaraan.
“Dengan banyaknya masyarakat yang mengenal kedirgantaraan maka potensinya akan berkembang, sehingga dapat menjadi komponen cadangan TNI dan atlit olah raga dirgantara,” ujarnya, lewat rilis kepada Sindonews, Jumat (13/12/2013).
Pelatihan pembuatan pesawat aero modeling di Lanud Halim Perdanakusuma, di samping melibatkan pelajar SMA, juga anggota Pramuka dari Dewan Kerja Cabang Gerakan Pramuka Jakarta Timur, perwakilan Bintara dan Tamtama Remaja dari satuan jajaran di Lanud Halim Perdanakusuma.
Pengajarnya meliputi para Perwira dan Personel Lanud Halim Perdanakusuma sebagai teknisi dan praktisi yang bertugas di Lanud Halim Perdanakusuma untuk mengajarkan tiga materi utama yaitu teori aero modelling, praktik pembuatan pesawat model dan praktik menerbangkan pesawat glider.
"Diharapkan dari kursus tersebut muncul bibit-bibit olahragawan muda di bidang aero modeling," pungkasnya.